PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID–Moda transportasi kereta api semakin dibutuhkan masyarakat, termasuk di Kabupaten Pandeglang. Salah satu impian lama yang terus digaungkan adalah reaktivasi jalur kereta api. Konon, hal tersebut bisa menjadi kunci pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebagaimana diketahui, Proyek Strategis Nasional (PSN) kereta api Rangkasbitung-Pandeglang merupakan program pembangunan kereta api yang masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) tahun 2025-2029.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang, Sutoto mengungkapkan keyakinannya bahwa reaktivasi jalur kereta api di Pandeglang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Jalur Kadomas yang menghubungkan Rangkasbitung-Labuan yang akan dihidupkan kembali ini akan menjadi pusat pertumbuhan baru,” ungkap Sutoto, Kamis 30 Januari 2025.
Dia menambahkan, jika Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan kereta api ini terwujud, diperkirakan akan mendongkrak perekonomian serta mempercepat pertumbuhan di Pandeglang.
“Semuanya ini akan kita dorong ke pusat untuk segera menyelesaikan pembangunan tersebut,” tambah Sutoto.
Pemerintah daerah, lanjutnya, melalui organisasi perangkat daerah (OPD), telah mengirimkan surat kepada Pemprov Banten dan Bappeda siap mengawal proyek ini.
“Kami juga fokus pada program kerja yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pandeglang,” tuturnya.
Namun, hingga saat ini progres terkait rencana reaktivasi jalur perlintasan kereta api Rangkasbitung-Labuan masih dalam perencanaan pemerintah pusat.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi