PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID–Kawasan Wisata Kuliner Pandeglang Berkah sudah menampung 119 pedagang atau pelaku UMKM.
Namun, masih ada puluhan lainnya yang belum terakomodasi alias tidak kebagian tempat jualan.
Wisata Kuliner Pandeglang Berkah rupanya tak cukup luas menampung antusiasme pedagang.
Hingga kini, puluhan pelaku usaha masih masuk waiting list (daftar tunggu) tak kebagian tempat jualan.
“Ya, sekitar 27 teman-teman pedagang masih belum terakomodir untuk berjualan,” kata Petugas Kontributor Harga Bahan Pokok Diskoperindag Pandeglang, Santosa Nugraha, Kamis 30 Januari 2025.
Bukan tanpa alasan, kawasan dari Jalan Bank Banten hingga depan DPD Golkar Pandeglang sudah penuh sesak. Tak ada lagi celah untuk gerobak atau lapak tambahan.
“Jadi, kita minta arahan ke pimpinan. Kemana nih teman-teman pedagang yang masih ingin berjualan di lokasi ini,” katanya.
Ia menjelaskan, hingga kini, pihaknya masih menunggu instruksi terkait penempatan pedagang yang belum kebagian tempat.
“Belum ada tempat lagi, kita juga belum dapat arahan dari pimpinan,” jelasnya.
Ia menambahkan, sejak 16 Desember 2024, para pedagang mulai mengisi tenant di kawasan tersebut. Seiring waktu, trafik penjualan pun meningkat.
“Sebenarnya, Perbup Nomor 4 Tahun 2024 tentang Pedoman Penataan dan Pemberdayaan PKL serta Keputusan Bupati Nomor 332 Tahun 2024 soal lokasi binaan sudah berlaku sejak Juni 2024. Tapi mereka baru pindah ke sini 16 Desember. Alhamdulillah, trafiknya meningkat terus,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sekitar 119 pedagang UMKM yang membuka lapak di kawasan Wisata Kuliner Pandeglang Berkah, tepatnya di Jalan Bank Banten, berhasil meraup omzet menggiurkan.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi