TANGERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Pemkot Tangerang mensinyalir pendangkalan Kali Prancis menjadi penyebab banjir di Kecamatan Neglasari, Batuceper dan Benda.
Pendangkalan dan penyumbatan aliran Kali Prancis menjadi penyebab banjir yang cukup parah di tiga Kecamatan tersebut.
Pj Walikota Tangerang, Nurdin mengatakan, Pemkot Tangerang bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan normalisasi saluran pembuangan di Kali Prancis, guna mengatasi pendangkalan yang menyebabkan banjir.
“Kami meminta fasilitas dari BNPB untuk melakukan normalisasi Kali Prancis yang terjadi pendangkalan dan penyumbatan,” ujar Nurdin, usai melaksanakan rapat koordinasi penanganan banjir bersama PT Angkasa Pura II, Basarnas, BNPB dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pgelola Tol Kunciran, di Balaikota Tangerang, Kamis 30 Januari 2025.
Nurdin mengatakan, Pemkot Tangerang juga melibatkan PT Angkasa Pura untuk mengevaluasi daya dukung jaringan drainase di wilayah Kecamatan Benda, Neglasari dan Batuceper, yang berbatasan langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta.
Menurutnya, upaya ini termasuk ke dalam jangka menengah mengatasi persoalan banjir di tiga kecamatan terdampak, guna memastikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai objek vital tetap aman dari potensi banjir.
“Kajian ini bertujuan untuk memastikan integrasi sistem drainase antara kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan wilayah sekitarnya agar penanganan banjir lebih efektif.
Ditambahkan Nurdin, BBWS Ciliwung-Cisadane juga menyatakan dukungannya dalam perencanaan hingga proses teknis pembangunan draines bersama Pemkot Tangerang dan PT Angkasa Pura II.
Pada kesempatan itu Nurdin juga menyampaikan banjir di wilayah Benda, Batuceper dan Neglasari perlahan mulai surut.
Para pengungsi juga sudah bisa kembali le rumah mereka. Meski begitu Nurdin menegaskan status siaga bencana belum di cabut karena masih ada potensi hujan ekstrem yang diperkiralan BMKG kedepan.
Reporter: Syaiful Adha
Editor: Agung S Pambudi