SERANG, RADARBANTEN. CO. ID – Bulan suci Ramadan 1446 Hijriah tinggal 11 harian lagi. Menjelang bulan suci itu, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran mulai merangkak naik.
Hal itu diketahui dari hasil pemantauan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten di sejumlah pasar di Banten di wilayah Utara yang meliputi Tangerang Raya maupun wilayah Selatan seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Ahli Muda Analis Perdagangan pada Disperindag Banten, Dede Kurnia menerangkan, terdapat beberapa kebutuhan pokok atau komoditas yang mengalami tren kenaikan seperti bawang merah.
Harga bawang merah mengalami kenaikan dari Rp 30.250 per kilogram menjadi Rp 31.000 per kilogram pada minggu kedua bulan Februari ini.
Cabai rawit juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp 67.857 per kilogram. Minyak goreng yang harganya saat ini menyentuh angka Rp 17.907.
Lalu, telur ayam yang kini harganya menyentuh Rp 27.621 per kilogram dan daging ayam ras yang juga naik menjadi Rp 35.764 dari Rp 35.500 per kilogramnya.
“Faktor-faktor seperti ketersediaan stok, musim panen, serta permintaan pasar kemungkinan menjadi penyebab utama dari perubahan harga ini,” katanya, Minggu, 16 Februari 2025.
Sementara, komoditas seperti beras harganya stabil, namun masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 12.986.
Harga beras dapat naik atau turun tergantung dari keseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Namun, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, pemerintah akan melakukan intervensi melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Dede tidak menampik jika terdapat kenaikan harga kebutuhan pokok ini akan berpotensi mengalami kenaikan di bulan puasa nanti. Meski demikian, ia menyebut jika kenaikan itu tidak akan signifikan, masih relatif stabil.
“Untuk stok di pasar semua komoditi tidak ada masalah, tidak ada yang langka. Kemungkinan kenaikan karena permintaan saja,” ungkapnya.
Editor: Agus Priwandono