LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Menjelang bulan Ramadan sejumlah harga komoditi sembako di pasar mulai merangkak naik. Salah satunya, harga cabai rawit di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak yang terus naik sejak sepekan terakhir.
Kini harga cabai rawit hijau di pasar Rp 75 ribu per kilogram, cabai keriting Rp49 ribu per kilogram, cabai merah Rp69 per kilogram dan cabai rawit orange Rp68 ribu per kilogram.
Sementara itu, minyak goreng Rp17 ribu per liter, gula pasir Rp 18 ribu per kilogram, bawang merah Rp31 ribu per kilogram, bawang putih Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan beras kualitas 1 Rp13 ribu per kilogram dan beras Kalitas II Rp13 ribu per kilogram.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Yani mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan harga komoditi di sejumlah pasar di Kabupaten Lebak.
“Ya, kebutuhan bahan pokok alhamdulilah secara umum normal seperti biasa. Kalaupun ada kenaikan seperti cabai tidak terlalu memberatkan, masih bisa terjangkau, karena kenaikannya masih di bawah 10 persen,” katanya, Selasa 18 Februari 2025.
Kenaikan harga jelang bulan puasa, seperti cabai rawit, kata dia, dikarenakan permintaan meningkat. Sehingga menyebabkan harga naik.
“Cabai rawit kan kita masih mengandalkan pasokan dari luar. Faktor kenaikan harga cabai bisa jadi panennya kurang karena hujan tapi permintaan meningkat,” jelasnya.
Dia menambahkan, menjelang ramadan, pihaknya akan melaksanakan kegiatan pasar murah. Kegiatan pasar murah itu merupakan agenda rutin pemerintah daerah setiap menjelang ramadan dan lebaran Idul fitri yang dilaksanakan di 28 Kecamatan di Kabupaten Lebak. Kegiatan pasar murah ini tujuannya untuk sedikit mengurangi beban pengeluaran masyarakat.
“Harga-harganya kita subsidi 20-30 persen mulai darj beras, gula, terigu dan minyak goreng. Biasanya mendekati ramadan barang-barang mengalami kenaikan,” tukasnya.
Editor: Mastur Huda