SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sejumlah pedagang kembali berjualan di luar area Stadion Maulana Yusuf (MY), Kota Serang. Ini telah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Mereka kembali menempati lokasi lama, termasuk di sempadan jalan dan halaman Taman Makam Pahlawan (TMP) Ciceri.
Keputusan pedagang ini disebut akibat penolakan masyarakat yang keberatan dengan keberadaan pedagang di dalam area stadion, terutama karena lokasi lapak mereka berdekatan dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ciceri.
Sebelumnya, dua bulan lalu, seluruh pedagang yang berjualan di luar area Stadion MY telah direlokasi ke dalam kawasan stadion.
Namun, pekan lalu, beberapa di antaranya kembali membuka lapak di tempat lama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Zeka Bachdi mengatakan, para pedagang menggunakan alasan penolakan warga sebagai dalih untuk kembali berjualan di luar stadion.
Meski demikian, pihaknya tetap meminta para pedagang untuk menempati tempat yang telah disediakan di dalam area stadion.
“Kami memahami keluhan masyarakat soal lokasi pedagang yang berdekatan dengan pintu masuk TPU. Namun, itu bukan alasan bagi pedagang untuk kembali ke luar stadion. Kami akan mencari titik lain di dalam kawasan stadion untuk mereka berjualan,” ujar Zeka, Selasa, 25 Februari 2025.
Zeka mengatakan, keberadaan pedagang di luar Stadion MY mengganggu aktivitas pengguna jalan, karena mereka menempati sebagian badan jalan.
Oleh karena itu, Pemkot Serang tidak akan membiarkan kondisi ini terus berlangsung.
“Kami paham pedagang ingin tetap berjualan, tapi mereka tidak bisa kembali ke lokasi lama. Selain mengganggu lalu lintas, ini juga bertentangan dengan upaya kami mengembalikan fungsi stadion sebagai fasilitas olahraga,” kata Zeka.
Editor: Agus Priwandono











