PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang menyatakan bahwa konsumsi ikan di wilayah Pandeglang mengalami peningkatan selama bulan suci Ramadan.
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar, mengatakan konsumsi ikan di bulan Ramadan mengalami peningkatan. Baik ikan air tawar maupun laut tetap menjadi pilihan masyarakat untuk hidangan berbuka puasa.
“Secara umum minat masyarakat terhadap ikan tetap variatif, namun saat ini ikan tawar lebih banyak diminati,” ungkap Uun, Minggu 23 Maret 2025.
Terkait ketersediaan stok ikan laut, Uun memastikan bahwa pasokan masih aman hingga Lebaran. Menurutnya, kondisi cuaca memungkinkan para nelayan untuk melaut, sehingga stok tetap terjaga.
“Alhamdulillah, stok ikan laut masih aman selama Ramadan hingga Idul Fitri nanti. Banyak nelayan yang sudah kembali melaut,” katanya.
Uun juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data tahun 2024, tingkat konsumsi ikan di Pandeglang mencapai 40 kilogram per kapita per tahun.
“Kami juga terus menjalankan program Gerakan Masyarakat Gemar Makan Ikan (Gemarikan) agar konsumsi ikan di Pandeglang semakin meningkat,” jelasnya.
Uun Junandar menyebut produksi ikan laut pada Februari tahun lalu mencapai 3,8 ton, tergantung hasil tangkapan nelayan. Angka tersebut belum termasuk produksi ikan air tawar.
“Kalau kita lihat, stok masih aman, tidak ada masalah. Apalagi sekarang musimnya ikan-ikan kecil seperti tongkol dan bentong,” ujarnya.
Uun juga mengungkapkan bahwa masyarakat Pandeglang cenderung mengonsumsi ikan air tawar seperti ikan emas, nila, dan lele.
“Soal jenis ikan yang paling diminati, itu kembali ke selera masing-masing. Jadi, tidak bisa dipastikan mana yang paling dominan,” tuturnya.
Ia berharap masyarakat Pandeglang semakin gemar mengonsumsi ikan dan mendorong pengembangan budidaya ikan air tawar.
“Kalau ada yang ingin membudidayakan ikan darat, silakan. Jangan takut gagal, kami siap memberikan pembinaan dan pendampingan,” kata Uun.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Aditya