LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Dalam sepekan terakhir ini, cuaca ekstrem melanda Kabupaten Lebak. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem rawan terjadi bencana yang mengancam keselamatan nyawa manusia, seperti pohon tumbang dan jalan longsor. Apalagi sebagian besar wilayah di Kabupaten Lebak merupakan daerah rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
“Ya, cuaca ekstrem ini harus waspada timbulnya bencana salah satunya pohon besar tumbang terutama yang menjulur ke rumah warga,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, Minggu 13 April 2025.
Akibat cuaca ekstrem mengakibatkan curah hujan tinggi dan menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah warga di Kampung Rancagede, Desa Bojong Leles, Kecamatan Cibadak, Sabtu 12 April 2025.
“Kami sudah melakukan penanganan dengan evakuasi pohon tumbang ke rumah warga di Cibadak. Saat ini tengah berlangsung cuaca ekstrem. Kami imbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak berteduh di bawah pohon besar saat cuaca terlihat mendung,” katanya.
Cuaca ekstrem biasanya ditandai dengan frekuensi tinggi badai hujan sangat deras serta angin bertiup kencang. Dengan waktu kejadian tidak dapat diprediksi secara pasti.
“Sebaiknya saat berteduh di kala hujan menghindari pohon besar dan papan reklame berukuran besar, khawatir roboh terus menimpa,” ujarnya.
Lantaran itu, pihaknya meminta, kepada warga melakukan pemangkasan batang pohon besar yang condong ke arah bangunan rumah. Sebagai bentuk antisipasi agar terhindar dari bencana.
“Terus diimbau juga kepada para nelayan mewaspadai ombak tinggi. Sebaiknya tidak pergi melaut saat kondisi cuaca di laut tidak menentu,” katanya.
Dia menambahkan, selain pohon tumbang, bencana yang perlu diwaspadai ialah tanah longsor.
“Ancaman tanah longsor dan banjir tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Lebak, mengingat lebak ini terdapat perbukitan dan aliran sungai,” katanya.
Editor: Mastur Huda