SERANG,RADARBANTEN.CO.ID–Gubernur Banten Andra Soni Andra menegaskan jumlah siswa per rombongan belajar (rombel) di SMA dan SMK negeri di Banten bakal dibatasi.
Orang nomor satu di Banten ini tak memperbolehkan adanya penambahan jumlah rombel saat seleksi penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SMA, SMK, dan SKh negeri di Banten tahun ajaran 2025/2026.
“Dan tidak akan ada lagi tambahan rombel di belakang. Dari awal sudah sepakat, sudah diputuskan sesuai peraturan perundang-undangan,” tegas Andra.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman mengatakan, berdasarkan jadwal dari pemerintah pusat, penerimaan murid baru akan dihelat sekira awal Juli.
“Nanti kita lihat pembagian rapor dan kelulusan SMA. Biasanya tak terlalu jauh,” terangnya.
Kata dia, jumlah siswa per rombel akan dikunci sebanyak 36 siswa. “Tidak boleh lebih dari itu sesuai arahan Pak Gubernur,” tegasnya.
Bagi calon siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, ia mengaku dapat mendaftar di sekolah swasta yang mengikuti program Sekolah Gratis.
“Nanti kita akan buat SPMB Bersama dengan sekolah swasta. Contohnya di Kecamatan Serang, Kota Serang. Untuk sekolah negerinya bisa daftar di SMAN 1, sekitarnya ada sekolah-sekolah swasta yang ikut program Sekolah Gratis silakan memilih. Nanti dalam pilihannya kita siapkan dua atau tiga pilihan. Pilihan satu sekolah negeri, pilihan kedua sekolah swasta A, pilihan ketiga sekolah swasta B. Skemanya seperti itu,” jelas Lukman.
Reporter : Rostinah
Editor: Agung S Pambudi