KOTA TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID –Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti fenomena kecanduan gadget dan media sosial sebagai tantangan serius yang dihadapi generasi muda saat ini.
Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan Bulan Bakti Pramuka 2025 di Plaza Puspemkot Tangsel, Jumat, 1 Agustus 2025.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel, Mursinah, menyampaikan bahwa persoalan kecanduan digital sudah memasuki tahap yang mengkhawatirkan dan berdampak pada kualitas interaksi sosial serta pembentukan karakter anak-anak dan remaja.
“Kecanduan gadget dan media sosial merupakan isu sosial yang sangat kompleks. Ini tidak bisa ditangani hanya oleh pemerintah, tapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk gerakan Pramuka,” ujar Mursinah.
Menurutnya, gerakan Pramuka harus hadir sebagai bagian dari solusi dalam membentuk generasi yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki karakter kuat, disiplin, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Peran Pramuka sangat penting untuk mengembalikan semangat kebersamaan, gotong royong, dan kegiatan positif yang menjauhkan anak-anak dari ketergantungan digital,” lanjutnya.
Mursinah menekankan bahwa Bulan Bakti Pramuka 2025 menjadi momentum untuk memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan, sosial, dan kepemimpinan di kalangan pemuda.
Kegiatan ini akan berlangsung sepanjang bulan Agustus dan diisi dengan berbagai program edukatif dan sosial yang mendorong keterlibatan aktif generasi muda di ruang publik.
Ia juga menyampaikan harapan agar gerakan Pramuka di Tangsel mampu menjawab tantangan zaman, termasuk menciptakan ruang-ruang interaksi yang sehat dan produktif bagi anak muda di luar dunia maya.
“Hal ini sejalan dengan visi Kota Tangsel sebagai kota yang unggul, inklusif, inovatif, dan kolaboratif. Pramuka harus jadi motor penggerak pembentukan karakter bangsa di era digital,” tutupnya.
Editor: Agus Priwandono











