PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Forum Pelestari Terumbu Karang (FPTK) bersama Perkumpulan Boedak Saung melaksanakan penanaman 120 fragmen terumbu karang di Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Penanaman 120 fragmen terumbu karang menggunakan media 10 rak besi jaring laba-laba.
Kegiatan transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Liwungan merupakan kegiatan puncak Perkumpulan Budak Saung, dalam mengisi HUT Kemerdekaan RI ke 80 tahun.
Ketua FPTK Banten, Nurwarta Wiguna mengatakan, bahwa aksi rehabilitasi, restorasi, transplantasi, menanam, maupun membangun terumbu karang tersebut, hanyalah sebuah sebutan saja.
“Karena intinya, yakni membangun kesadaran kolektif dari semua unsur stakeholder, untuk lebih peduli lagi terhadap kondisi terumbu karang pasca Tsunami Anak Krakatau di perairan Banten ini,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, melalui sambungan telepon selularnya, Minggu, 24 Agustus 2025.
Nurwarta menjelaskan, aksi menanam transplantasi karang adalah kegiatan merehabilitasi terumbu karang yang rusak dengan cara memotong (mencangkok) fragmen karang hidup dari area yang sehat.
Lalu menanamnya kembali di area yang mengalami kerusakan atau untuk menciptakan habitat baru, menggunakan media tanam seperti rak besi.
“Apapun sebutannya, yang pasti kami hanya ingin membangun kesadaran kita semua, atas kondisi terumbu karang di perairan Provinsi Banten ini. Kami atas nama FPTK berharap, kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini tapi terus berkelanjutan melakukan Gerakan Membangun Terumbu Karang,” katanya
Ketua Umum Perkumpulan Boedak Saung, Mardiana Tirtalaksana mengatakan, penanaman transplantasi karang ini bagian dari rangkaian merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Ini merupakan salah satu agenda rutin Boedak Saung, yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir, bersama F-PTK Provinsi Banten,” katanya.
Kegiatan transplantasi terumbu karang di perairan pulau-pulau yang ada di Banten ini, sebenarnya bukan hanya kali ini saja, akan tetapi sudah dilaksanakan beberapa tahun. Tepatnya pasca bencana tsunami senyap melanda pesisir Banten Selatan.
‘FPTK Banten, sebagai motor penggeraknya. Dan Boedak Saung dan FPTK Banten, akan terus berupaya merangkul serta mengajak berbagai unsur masyarakat, organisasi dan pemerintah, untuk ikut peduli terhadap kelestarian lingkungan alam bawah laut, khususnya pelestarian terumbu karang,” katanya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Kelembagaan (OKK) pada Perkumpulan Boedak Saung, Rosidarta Utama menambahkan, bahwa kegiatan transplantasi terumbu karang ini pun, juga bagian dari tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) antara FPTK Banten dengan Boedak Saung.
“terkait Gerakan Membangun Terumbu Karang (Gerbang Terang), dengan tagar Lautku Bersih, Sehat dan Produktif,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi











