KOTA TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Walikota Tangsel Benyamin Davnie, memberikan penjelasan terkait sorotan publik atas pos belanja makan minum rapat dalam APBD 2024 yang mencapai Rp 66 miliar.
Isu ini sebelumnya menuai kritik setelah diunggah ke media sosial oleh aktris cilik, Leony dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Menurut Benyamin, anggaran tersebut tidak terpusat di satu instansi, melainkan tersebar di 37 perangkat daerah, termasuk sekolah, rumah sakit, dan puskesmas.
“Untuk RSUD, makan minum termasuk konsumsi pasien. Sementara di dinas lain digunakan dalam kegiatan sosialisasi, musrenbang, hingga pembinaan guru dan siswa,” jelas Benyamin dalam konferensi pers di rumah dinasnya, BSD Serpong, Selasa 23 September 2025.
Benyamin mencontohkan, Dinas Kesehatan menggunakan anggaran konsumsi saat menggelar sosialisasi penyakit menular seperti DBD yang melibatkan masyarakat. Begitu juga dalam pelaksanaan musrenbang di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota, maupun kegiatan pemberdayaan masyarakat di 7 kecamatan dan 54 kelurahan.
Selain itu, anggaran konsumsi juga mendukung pembinaan guru formal dan non-formal, kegiatan komunitas seni, hingga penyelenggaraan Olimpiade Siswa Nasional.
Ia menegaskan, belanja makan minum tersebut memberi manfaat langsung bagi ekonomi lokal, karena pengadaan konsumsi melibatkan UMKM di tiap kelurahan.
“Uang itu berputar di masyarakat, mendorong perputaran ekonomi. Termasuk juga rapat-rapat yang dilaksanakan di hotel seperti Forkopimda dan Musrenbang tingkat kota yang memang butuh fasilitas lebih memadai,” tambahnya.
Benyamin menilai penting bagi publik untuk melihat konteks penggunaan anggaran secara menyeluruh agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
“Kami berterima kasih atas perhatian masyarakat. Namun perlu dijelaskan bahwa belanja Rp66 miliar itu terdiri dari banyak kegiatan di berbagai perangkat daerah, bukan semata untuk rapat-rapat pejabat,” tegasnya.
Editor: Abdul Rozak