TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pernahkah kehilangan buku tabungan? Risiko ini dapat terjadi pada setiap orang dan bisa menimbulkan kepanikan.
Bukan tanpa alasan, buku tabungan sangat penting untuk kebutuhan transaksi maupun administrasi keuangan tertentu.
Lalu, bagaimana jika buku tabungan hilang?
Pada dasarnya, kehilangan buku tabungan bukanlah perkara sepele.
Ada berbagai kemungkinan risiko yang bisa terjadi jika buku tabungan hilang. Karena, buku tabungan tidak hanya memuat informasi tentang jumlah simpanan nasabah.
Informasi lain yang tercantum di dalam buku tabungan adalah terkait kepemilikannya, meliputi nama nasabah dan nomor rekening.
Berikut beberapa bahaya buku tabungan hilang yang harus dihadapi:
1. Proses administrasi dan layanan bank terhambat.
Buku tabungan sangat penting untuk kebutuhan administratif di bank.
Jika buku tabungan hilang, maka berbagai proses administrasi atau layanan bank akan terhambat.
Dalam banyak kasus, hal ini akan menambah beban pada aktivitas keuangan nasabah, terutama bagi mereka yang benar-benar memerlukan akses cepat.
2. Potensi terjadi penipuan.
Saat buku yang diterbitkan oleh bank ini hilang dan ditemukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, maka akan sangat berbahaya.
Diketahui informasi di buku tabungan bisa digunakan untuk penipuan atau pemalsuan data oleh pihak tidak bertanggung jawab.
3. Penyalahgunaan akses keuangan.
Secara umum, buku tabungan berfungsi sebagai referensi untuk bertransaksi, mulai dari menabung, menyetor tunai, menarik tunai, dan lain sebagainya.
Apabila hilang dan jatuh ke tangan yang salah, maka dapat digunakan untuk penyalahgunaan data pribadi.
4. Kehilangan riwayat keuangan.
Buku tabungan merupakan buku catatan fisik atas setiap transaksi yang telah dilakukan, seperti penarikan, setoran, dan lain-lain.
Ketika buku tabungan hilang, nasabah bisa menggantikan sebagai catatan transaksi atau melakukan cetak ulang buku tabungan baru.
Hal yang Harus Dilakukan jika Buku Tabungan Hilang
Ketika menyadari bahwa kamu telah kehilangan buku tabungan, maka sebisa mungkin untuk tidak panik terlebih dahulu agar dapat menemukan solusi yang tepat.
Cobalah untuk mencari sekali lagi di rumah atau tempat-tempat biasanya kamu menyimpan barang-barang penting, seperti laci, tas, dan lain-lain.
Jika buku tabungan benar-benar tidak ditemukan, terdapat beberapa hal penting yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Melaporkan kehilangan ke bank.
Apabila kehilangan buku tabungan, maka segeralah membuat laporan ke bank tempat membuka rekening tabungan.
Caranya, yaitu dengan datang langsung ke kantor cabang terdekat atau menghubungi customer service. Nantinya, pihak bank akan meminta sejumlah informasi penting, seperti identitas diri, nomor rekening, rincian kehilangan buku tabungan, dan lainnya.
Biasanya, bank juga akan meminta nasabah untuk melakukan pengisian formulir laporan kehilangan buku tabungan.
2. Memblokir rekening.
Untuk menghindari bahaya buku tabungan hilang, maka langkah yang bisa diambil adalah meminta bank memblokir rekening sesegera mungkin.
Dengan demikian, potensi penyalahgunaan akses keuangan bisa dicegah. Upaya pemblokiran dapat dilakukan dengan menghubungi call center atau langsung di mobile banking.
Saat rekening berhasil diblokir, maka segala transaksi keuangan menggunakan buku tabungan yang hilang tentunya tidak akan diterima.
3. Mengajukan permohonan penggantian buku tabungan.
Setelah pemblokiran selesai, sebaiknya ajukan permohonan ke bank untuk mengganti buku tabungan. Umumnya, nasabah harus melengkapi isian formulir penggantian buku tabungan.
Beberapa bank juga meminta salinan identitas diri dan bukti laporan kehilangan dari kepolisian (jika dibutuhkan). Nasabah akan menerima buku tabungan baru setelah prosesnya selesai.
Walaupun baru, tetapi nomor rekening akan tetap sama. Langkah ini bisa dilakukan secara offline di kantor cabang bank terdekat.
Syarat Mengurus Buku Tabungan yang Hilang
Ketika buku tabungan hilang, sebaiknya segera urus masalah ini agar tidak menimbulkan dampak negatif yang berkepanjangan.
Pengurusan buku tabungan dapat diproses secara langsung di kantor cabang bank tempat membuka rekening tabungan.
Pihak bank akan meminta nasabah melengkapi sejumlah syarat untuk mendapatkan buku tabungan pengganti yang hilang. Persyaratan ini bisa berbeda-beda di setiap bank.
Editor: Agus Priwandono










