PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) melaksanakan rehabilitasi jaringan utama di 11 Daerah Irigasi (DI) di Kabupaten Pandeglang.
Dari jumlah tersebut, delapan DI merupakan kewenangan Kabupaten Pandeglang dan tiga DI kewenangan Provinsi Banten.
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani menyambut baik program ini. Ia menegaskan bahwa masih banyak jaringan irigasi di Pandeglang yang membutuhkan perbaikan agar produktivitas pertanian terus meningkat.
“Banyak program dari Kementerian PU yang sudah diluncurkan untuk Kabupaten Pandeglang. Mudah-mudahan Pandeglang bisa semakin maju. Dengan dukungan semua pihak, insyaAllah dapat terlaksana,” kata Bupati Dewi saat sosialisasi rehabilitasi irigasi di Hotel Horison Altama Pandeglang, Jumat, 3 Oktober 2025.
Dewi menambahkan, setiap tahun Pemkab Pandeglang juga melakukan perbaikan jaringan irigasi agar fungsi layanan air tetap optimal. Berdasarkan Permen PU No. 14/PRT/M/2015, Pandeglang memiliki 618 daerah irigasi, namun sebagian masih mengalami kerusakan sehingga memerlukan perhatian serius.
Pemkab Pandeglang mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres No. 2 Tahun 2025 tentang percepatan rehabilitasi irigasi untuk mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan nasional.
“Kami sejak awal sudah mengikuti program Sistem Informasi Pengusulan Irigasi (SIPURI) yang dikembangkan Kementerian PU. Melalui SIPURI, kami mengusulkan delapan daerah irigasi kewenangan kabupaten dan tiga daerah irigasi kewenangan provinsi,” jelas Dewi.
Beberapa daerah irigasi yang direhabilitasi antara lain DI Pasir Eurih (Cipeucang), Cisata (Cisata), Cilemer (Picung), Citumenggung (Cikedal), Cukang Sadang (Pagelaran), Cilembur I (Karangtanjung), Cibakul (Jiput), Cidahu Hilir (Cikedal), Cipinang Bulu (Sumur), Cibayawak (Mandalawangi), dan Ciseusuepan (Mandalawangi).
“Kami bertekad mendukung cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan nasional,” tegas Dewi.
Editor: Aas Arbi