PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Akses jalan menuju jalur wisata pendakian Gunung Aseupan longsor akibat tergerus air Kali Ciwates. Akibatnya, jalan yang terletak di Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, itu mengalami penyempitan.
Jalan yang longsor lebarnya kurang lebih dua meter. Awalnya bisa dilalui oleh dua kendaraan, menjadi satu kendaraan.
Apabila kerusakan jalan itu tidak segera ditangani, longsor akan meluas. Bahkan, bisa menyebabkan akses jalan terputus.
Ketua Pengelola Wisata Pendakian Gunung Aseupan, Encuk Sukarna, berharap kepada pemerintah untuk segera menangani jalan yang longsor.
“Karena itu merupakan akses utama warga serta menuju jalur pendakian ke puncak Gunung Aseupan,” katanya, Senin, 6 Oktober 2025.
Encuk menjelaskan, saat ini jumlah kunjungan wisatawan yang melintasi jalan tersebut cukup ramai, kurang lebih 300-400 orang.
“Ada yang datang naik sepeda motor dan juga mobil. Sehingga untuk memberikan rasa aman dan nyaman maka perlu segera ditangani,” katanya.
Encuk mengatakan, jalan penghubung Kecamatan Pulosari dengan Kecamatan Jiput itu statusnya jalan kabupaten.
“Kami harap secepatnya dapat ditangani. Sebab titik lokasi longsor ini berupa tebing curam yang dapat membahayakan pengguna jalan,” katanya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Dedi menyebut, jalan mengalami longsor pada Rabu, 1 Oktober 2025.
“Terkait hal itu sudah kami laporkan kepada camat dan Dinas PUPR Pandeglang. Semoga bisa secepatnya ditangani,” katanya.
Kepala Bidang Bina Marga pada DPUPR Pandeglang, Andrian Wisudawan, bahwa pihaknya sudah mengecek jalan tersebut pada Jumat, pekan kemarin.
“Longsor akses jalan kurang lebih panjang 10 meter dengan ketinggian tebing setinggi 12 meter. Ini berada di tepi Kali Ciwates,” katanya.
Andrian mengatakan, pihaknya akan segera menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya) penanganan jalan longsor.
“Nanti kita usulkan ke pimpinan. Mudah-mudahan di tahun depan bisa realisasikan perbaikan jalan longsor menuju wisata puncak Gunung Aseupan,” katanya.
Editor: Agus Priwandono