LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Ruas Jalan Cipanas-Ciparay yang diterjang longsor pada Kamis 30 Januari 2025 sepanjang 50 meter dan kedalaman 20 meter kembali bisa dilintasi kendaraan.
Jalan provinsi yang menghubungkan wilayah Kecamatan Cipanas, Lebakgedong, Sobang, dan Cibeber tersebut longsor di wilayah Majasari, Kecamatan Sobang. Setelah ditangani tim dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPD) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Lebak, jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan dari arah Citorek menuju Cipanas dan sebaliknya.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada UPTD PJJ Wilayah Lebak Firman Zuliansah mengatakan, timnya berjibaku selama dua hari menangani jalan longsor di Majasari.
“Alhamdulillah, sekarang ruas Jalan Cipanas-Ciparay kembali tersambung,” kata Firman kepada RADARBANTEN.CO.ID, Sabtu 1 Februari 2025.
Firman mengungkap, Jalan Cipanas-Ciparay merupakan jalur yang rawan longsor, karena kontur tanah di sepanjang jalan tersebut berbukit dan berada di tebing. Sejak Desember 2024 hingga Januari 2025, sudah terjadi beberapa kali longsor, sehingga memutus akses masyarakat.
“Udah terjadi tiga sampai empat kali longsor. Semuanya dapat kita tangani dengan cepat. Walaupun penanganannya bersifat sementara, karena tahun ini akan dibangun,” jelasnya.
Dia menambahkan, Jalan Cipanas-Ciparay merupakan akses utama wisatawan menuju objek wisata negeri di atas awan di Citorek, Kecamatan Cibeber. Sehingga, setiap akhir pekan akan banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut.
“Ini menjadi akses wisata. Salah satunya, negeri di atas awan Citorek,” ungkapnya.
Editor: Mastur Huda