SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memperketat pengawasan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Serang.
Pengawasan dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pelaksanaan MBG yang dipimpin Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas sebagai ketua Satgas.
Najib Hamas mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat evaluasi pelaksanaan MBG pada Rabu, 15 Oktober 2025 untuk memastikan program berjalan baik.
“Tadi kita pertama tadi mengevaluasi SPPG yang sudah berjalan. Yang kedua adalah evaluasi penerima manfaat sekolah dan Posyandu,” katanya usai rapat bersama tim Satgas.
Ia menambahkan, Satgas juga melakukan evaluasi langsung ke SPPG untuk memeriksa Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) tiap dapur yang beroperasi.
“Ini sudah dilaksanakan dan kemudian sebagian sudah keluar uji lab-nya. Kemudian sebagian lagi nanti menunggu hasil uji lab,” ujarnya.
Najib menegaskan, peran Satgas sentral dalam memastikan kualitas distribusi MBG.
“Satgas ini memastikan apa yang didistribusikan oleh SPPG ya itu adalah layak sesuai SOP dan kemudian meningkatkan gizi masyarakat khususnya penerima manfaat,” ujarnya.
Saat ini terdapat sekitar 50 SPPG di Kabupaten Serang; 80 persen di antaranya sudah beroperasi, sementara sisanya masih proses pembangunan.
“Semuanya rata-rata punya swasta yang menjadi mitra. Untuk punya Pemkab Serang masih dalam pembangunan,” ujarnya.
Jumlah penerima manfaat MBG di Kabupaten Serang mencapai 346 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 237 ribu belum terakomodasi.
“Jadi masih kurang sekitar 50 sampai 60 dapur lagi. Nah, memang saat ini ada pemohon untuk pembangunan MBG sudah banyak, tinggal proses di pembangunan,” ujarnya.
Najib menyebut, berdasarkan uji laboratorium yang telah keluar, mayoritas hasilnya baik.
“Yang sudah diperiksa 40-an, yang sebagainya masih sampling-nya masih nunggu Nunggu hasil,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani











