SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 50 keluarga yang mengambil rumah di Bumi Nagara Lestasi menjalani akad massal di halaman kantor pemasaran perumahan yang berlokasi di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang pada Kamis 13 November 2025.
Pelaksanaan kegiatan terasa spesial, karena dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, serta para investor perumahan dari Shoei Grup.
Gubernur Banten, Andra Soni mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada investor yang sudah mau berinvestasi untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat di Provinsi Banten.
“Ini bentuk dukungan kita kepada program 3 juta rumah Pak Prabowo. Salah satunya adalah dukungan, ya saya hadir di sini ada dukungan dalam rangka kepemilikan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Menurutnya, rumah adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat yang harus terpenuhi. Dengan masuknya investasi untuk menyediakan rumah bagi masyarakat merupakan hal yang positif dan patut mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
Ia mengatakan, ada sebanyak 50 keluarga yang menjalani akad masal. Ia berharap agar masyarakat bisa merasa nyaman dan bisa segera menempati rumah mereka.
Sementara itu, Direktur PT Indo Graha Lestari, Ali Suharli mengatakan, pihaknya memiliki komitmen untuk membangun hunian yang layak dan nyaman bagi seluruh masyarakat di Banten khususnya di Kabupaten Serang. “Perizinan kita sudah 65 hektare. Untuk tahap 1 seluas 20 hektare sudah kita serah terimakan ke DPUPR dan sudah tidak ada perbaikan, karena jalan beton, lalu saluran juga cukup luas dan banyak,” katanya.
Ada sejumlah keunggulan yang didapat oleh masyarakat ketika mengambil rumah di Perumahan Bumi Nagara Lestari, mulai dari fasilitas umum yang sudah diserahkan, jalan yang luasnya mencapai 7 meter hingga lokasi yang cukup strategis dekat dengan pintu tol dan kawasan industri.
“Pertama jalan kita lebih lebar paling kecil 7 meter. Lalu semua kita buat itu akses jalannya menyambung, tidak ada terputus dan dikelilingi dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Lalu kita ada ruko-ruko, kios, serta, saya rasa itu sudah tersebar di sekitar lokasi perumahan,” pungkasnya.
Editor: Abdul Rozak











