CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon memastikan aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada pada Level II atau Waspada masih dalam kategori aman.
Namun, masyarakat terutama nelayan dan wisatawan diminta tetap mematuhi batas aman radius 2 kilometer dari kawah gunung.
Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, menyampaikan bahwa status waspada menunjukkan adanya aktivitas vulkanik yang perlu terus dipantau.
“Informasi dari Badan Vulkanologi itu di level II, waspada. Kan kalau gunung itu ada empat level: normal, waspada, siaga, dan awas. Kalau ada peningkatan ke level tiga atau empat, pasti akan kami informasikan. Sekarang ini masih kategori aman,” ujar Suhendi, Kamis 11 Desember 2025.
Meski demikian, BPBD menegaskan adanya larangan bagi masyarakat yang beraktivitas di laut maupun wisata di sekitar Anak Krakatau.
“Hanya dilarang untuk nelayan dan wisatawan untuk mendekati sampai jarak maksimal 2 km,” tegasnya.
BPBD juga menyiapkan langkah-langkah pengawasan dan koordinasi, terutama untuk warga di wilayah pesisir yang berpotensi terdampak jika aktivitas vulkanik meningkat.
“Kita akan informasikan kepada masyarakat terutama yang di pantai, khawatir akan ada susulan bencana lain. Kita juga sambil mengikuti informasi Badan Vulkanologi yang terus memantau,” kata Suhendi.
Ia menjelaskan bahwa saat gunung berada pada Level II (Waspada), BPBD fokus pada empat langkah utama yaitu pemantauan ketat, kesiapsiagaan personel, edukasi kepada warga, serta koordinasi lintas instansi.
Selain imbauan keselamatan, BPBD meminta seluruh warga untuk mengikuti informasi resmi dari PVMBG, BMKG, maupun BPBD guna menghindari hoaks dan informasi tidak akurat yang berpotensi menimbulkan kepanikan.
Reporter: Adam Fadillah











