CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Progres pembangunan Gedung Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Cilegon masih berjalan terbatas. Dari total 43 kelurahan, baru empat kelurahan yang telah memulai pembangunan gedung koperasi, sementara sisanya masih terkendala ketersediaan lahan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Didin Supriatna Maulana, mengatakan hingga saat ini pembangunan fisik gedung KKMP baru dilakukan di empat kelurahan.
Dari jumlah tersebut, satu kelurahan telah mencapai progres pembangunan hampir 50 persen, sementara tiga kelurahan lainnya masih berada pada tahap awal atau pembangunan pondasi.
“Yang sudah mulai dibangun itu di Kelurahan Panggung Rawi, Tegal Ratu, dan Cikerai. Untuk Panggung Rawi progresnya sudah hampir 50 persen, sedangkan Tegal Ratu dan Cikerai masih tahap pondasi,” kata Didin kepada Radar Banten, Selasa, 16 Desember 2025.
Didin menjelaskan, kendala utama pembangunan gedung koperasi terletak pada persoalan ketersediaan lahan. Sesuai ketentuan, lahan yang digunakan harus memiliki luas minimal 1.000 meter persegi dan berstatus aset milik pemerintah.
“Kendala pertama itu luas lahan harus seribu meter persegi dan tanahnya harus milik pemerintah. Di Cilegon, kami cukup kesulitan menemukan tanah milik pemerintah dengan luasan seperti itu,” ujarnya.
Selain keterbatasan lahan, terdapat pula lokasi yang secara luasan telah memenuhi persyaratan, namun status kepemilikannya bukan milik Pemerintah Kota Cilegon. Beberapa di antaranya merupakan aset milik Pemerintah Provinsi, sehingga tidak bisa langsung dimanfaatkan.
“Ada lahan yang luasnya sudah seribu meter persegi, tetapi itu milik provinsi. Itu yang kami mohonkan agar bisa digunakan untuk pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih. Intinya, syaratnya harus lahan milik pemerintah dan lokasinya strategis, dan itu yang cukup sulit di Cilegon,” ungkapnya.
Meski pembangunan gedung masih terbatas, Didin menyebutkan aktivitas koperasi di tingkat kelurahan sudah mulai berjalan. Dari 43 kelurahan yang ada, sekitar 17 koperasi telah beroperasi, bahkan dua koperasi di antaranya sudah berjalan secara operasional penuh.
Editor: Mastur Huda











