JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, cukup gembira dengan hasil Training Centre (TC) tahap I yang dilaksanakan di Kota Batu Jawa Timur, 9 November 2013 hingga 5 Januari 2014.
TC tahap I, kata Indra, sudah berhasil mengangkat VO2Max anak asuhnya 4 sampai 5 digit. Disebutkan, VO2Max pemain timnas U-19 semuanya sudah di atas 55 bahkan sudah ada yang mencapai 65. Sebelum TC tahap I, VO2Max pemain timnas U-19 rata-rata hanya 55.
Tentunya peningkatan VO2Max atau kemampuan menyerap oksigen Timnas U-19 ini sangat menggembirakan. Sebab VO2Max rata-rata pesepak bola profesional Eropa di kisaran 65-70.
“Pencapaian anak-anak luar biasa, mereka naik 4-5 digit. Itu kenaikan yang sangat menggembirakan, pencapaian ini membuat fondasi kita sudah sangat kuat,” kata Indra Sjafri kepada JPNN.Com, Selasa (7/1).
Meski demikian, Indra Sjafri masih akan meningkatkan kemampuan anak asuhnya. Evan Dimas Dkk memang punya daya tahan yang kuat tapi perlu diitingkatkan ke daya tahan kekuatan, daya tahan kecepatan, serta komponen lain.
“Hal yang sangat penting di sepakbola itu stamina. Tapi stamina itu akan muncul kalau daya tahannya kuat,” ujar Indra.
Indra mengungkapkan pada TC Tahap II, tim pelatih akan mengasah taktikal dan mental pemain. Daya tahan kekuatan dan kecepatan juga harus dibenahi. “Alhamdulillah daya tahan itu sudah sangat kuat karena memang itulah yang menjadi
target TC tahap I kemarin,” ungkapnya. (abu/jpnn)***