Kendati tidak mengeluarkan bau, namun keberadaan limbah itu cukup mengundang reaksi warga. “Limbah yang dibuang itu tidak berbau tapi berbuih (berbusa,red), dan kami menduga itu adalah limbah sisa produksi yang dibuang ke laut,” ujar Rusbatullah, tokoh masyarakat setempat,
Kamis (9/1/2014).
Kata dia, sebelumnya warga mengetahui sejumlah instansi di antaranya BLH (Badan Lingkungan Hidup,red) mendatangi pabrik tersebut. “Kami berharap kedatangan mereka itu bisa cepat menyikapi dugaan pencemaran ini,” harapnya.
Di tempat yang sama, Sabrawi, warga lainnya mengaku khawatir adanya limbah itu akan berdampak negatif terhadap ekosistem laut. “Kami khawatir selain mencemari laut, limbah itu bisa merusak isinya. Apalagi warga di sini juga banyak yang suka memancing,” katanya.
Ketika akan dikonfirmasi, Kepala BLH Cilegon Epud Saifudin tengah tidak berada di tempat, sedangkan Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup BLH Kota Cilegon Rasmi Widyani, enggan menemui wartawan di kantornya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada
keterangan satupun dari pihak perusahaan. (Devi Krisna)