JAKARTA – Hujan lebat diperkirakan akan terus menghujani
sebagian besar wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan. Deputi Klimatologi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Widada Sulistya mengatakan
situasi ini merupakan imbas dari pusaran angin yang ada di Laut Arafura, yang
terletak antara perairan Papua dan Australia.
Menurutnya, ada beberapa wilayah yang memiliki potensi
paling besar untuk diguyur hujan. Yaitu
meliputi sepanjang pantura Jawa,
kalimantan bagian selatan, Sumatra bagian barat dan Nusa Tenggara Timur.
Hal itu dikarenakan pusaran angin yang terjadi di Laut
Arafura telah membentuk penumpukan masa udara (konvergensi) yang memanjang dari
Sumatra bagian selatan sampai Nusa Tenggara Timur. Kondisi itu mengakibatkan
daerah konvergensi tersebut berpotensi hujan lebat kadang disertai angin
kencang.
“Secara umum semua wilayah Indonesia berpotensi hujan
pada Januari ini, tapi wilayah tersebut memiliki potensi lebih tinggi,”
tutur Widada saat dihubungi kemarin.
Kondisi ini, lanjut Widada, masih bisa berubah tergantung
perkembangan pusaran angin yang terjadi di Arafura. Karenanya belum juga bisa
dipastikan bahwa hujan akan terjadi sepanjang hari dan full dalam sepekan ke
depan.
“Belum tentu sepanjang hari dan sepanjang minggu, ada
kemungkinan juga panas. Tapi hal ini terhantung sekali dengan pusaran yang
terjadi di Australia,” ungkapnya.
Melihat perkiraan cuaca ini, pihaknya menghimbau masyarakat
untuk lebih waspada. Terutama bagi untuk kegiatan di laut, sebab kemungkinan
angin kencang
dan gelombang tinggi dapat terjadi di beberapa perairan di
Indonesia.
Masyarakat juga dihimbau untuk terus memperhatikan update
info cuaca melalui media, baik televisi, radio, surat kabar maupun Internet.
“Kondisi ini harus kita waspadai sampai bulan Maret 2014 nanti,”
ujarnya.
Menurut laporan yang diterimanya, beberapa wilayah seperti
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta beberapa
wailayah Jawa diguyur hujan seharian. Bahkan genangan-genangan air di wilayah
Jakarta dan Bekasi sudah terbentuk akibat hujan yang cukup deras seharian. (JPNN)