Pantauan radarbanten.com di lapangan, Kamis (16/1/2014), satu kapal diantaranya sudah berhasil dievakuasi, sedangkan satu kapal lagi masih dilakukan penarikan menggunakan tug boad.
Di tempat terpisah Kepala Syabandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nafri mengatakan, awalnya kapal tersebut memang terdampar akibat cuaca buruk, namun dibiarkan oleh pemiliknya karena dua tongkang tersebut sudah tidak terpakai dalam pengerjaan pengerukan.
Namun saat ini, lanjut Nafri, dirinya sudah memanggil dan memerintakan perusahaan tersebut untuk segera mengevakuasi kapal karena bisa mengganggu pelayanan penyeberangan di Merak, apalagi jaraknya tidak jauh dari pelabuhan penyeberangan.
Thomas Chandra, kepala Bidang Kesyahbandaran mengatakan, dua kapal tongkang itu milik PT Finici Inti Line. “Hari ini kita pastikan dua kapal itu sudah tidak ada di tempat tersebut. (Sefrinal Putra).