JAKARTA – Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana tak mempermasalahkan ruangan kerjanya di DPR dan rumahnya di geledah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua DPP Partai Demokrat itu justru menyilakan KPK untuk mencari apa yang dibutuhkan demi menegakkan proses hukum.
“Jadi saya pikir gak masalah kalau memang ada yang dibutuhkan KPK dari saya,” kata Sutan kepada JPNN.com melalui layanan
BlackBerry Messenger, Jumat (17/1/2014).
BlackBerry Messenger, Jumat (17/1/2014).
Politikus kelahiran Pematang Siantar, 13 September 1957 itu lantas membantah bila penggeledahan itu berkaitan dengan pengakuan Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terkait dengan permintaan Tunjangan Hari Raya (THR). Kata dia, penyidik KPK menggeledah berhubungan dengan penetapan tersangka bekas Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno (WK) dalam kasus dugaan korupsi dalam kegiatan di Kementerian ESDM.
“Ya, digeledah karena saya sebagai ketua
Komisi VII yang bermitra dengan WK yangg sudah jadi tersangka sebagai ex Sekjen ESDM,” ucapnya.
Komisi VII yang bermitra dengan WK yangg sudah jadi tersangka sebagai ex Sekjen ESDM,” ucapnya.
Sutan pun berharap dari proses penyelidikan dan penggeledahan yang dilakukan KPK, dirinya tidak terlibat. “Dan mudah-mudahan saya tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian di SKK Migas maupun yang di ESDM,” harapnya. (JPNN)