KETERTARIKAN seksual sampai saat ini masih menjadi misteri. Sebab ketertarikan seksual bagi setiap orang tentunya berbeda-beda, terutama pada wanita.
Ada yang mengaku tertarik pada pria yang romantis, pria berkumis, bahkan pria penyendiri. Namun umumnya, wanita selalu tertarik dengan pria macho. Mengapa begitu?
Dr. Benedict Jones dari University of Glasgow mengatakan bahwa kecenderungan wanita untuk menyukai pria berasal dari unsur bertahan hidup yang tinggi, atau dikenal sebagai pathogen disgust.
Pathogen disgust adalah kondisi di mana seseorang sangat memperhatikan tentang kesehatan dan penyakit.
“Wanita yang memiliki pathogen disgust yang tinggi biasanya datang dari daerah dengan tingkat kesehatan yang rendah. Selain itu wanita yang merasa dirinya kurang sehat biasanya juga memiliki pathogen disgust yang tinggi,” kata Dr. Jones, seperti dilansir laman Psychologytoday, Minggu (26/1/2014).
Untuk membuktikan hal tersebut, Dr. Jones melakukan serangkaian tes pada wanita. Tes tersebut dilakukan untuk melihat faktor apakah yang membuat seorang wanita tertarik pada pria. Tes tersebut terbagi menjadi tiga bagian.
Tes pertama dilakukan untuk mengetahui kecenderungan suara yang diidealkan oleh wanita. Mereka mendengar contoh suara yang memiliki kriteria dari sangat maskulin (berat dan rendah) sampai sangat feminim (tinggi dan nyaring).
Tes kedua dilakukan
dengan gambar. Para wanita diminta untuk menyusun gambar tubuh pria tersebut mulai dari tidak maskulin hingga sangat maskulin.
Tes ketiga adalah mengisi kriteria pasangan ideal dan alasanya. Untuk wanita yang sudah memiliki pasangan, mereka diminta untuk menilai seberapa ideal pasangan mereka saat ini.
Hasil dari tes menyatakan bahwa wanita yang memiliki perhatian besar pada kesehatan tubuhnya sangat tertarik pada pria yang maskulin.
“Alasannya sederhana. Karena pria-pria tersebut kelihatan lebih sehat,”pungkas Dr. Jones. (jpnn)