CILEGON – Terkait dengan belum adanya kejelasan pengumuman
hasil seleksi CPNS honorer kategori dua (K2), Forum Komunikasi Guru dan Tata
Usaha Honorer (FKGTH) Kota Cilegon berencana akan melakukan aksi besar-besaran
pada 20 Februari mendatang dengan melibatkan sekira 10 ribu honorer dari
seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Banten. “Kita sudah berkoordinasi dengan
Forum Pembela Honorer Indonesia (FPHI-red) untuk melakukan aksi itu di tiga
titik lokasi yakni KemenPAN-RB, Istana Presiden dan DPR-RI,” ujar Ketua
FKGTH Cilegon Martin Al-Khosim, Selasa (11/2/2014).
Sebelum melakukan aksi itu, kata dia, tanggal 16 Februari
mendatang pihaknya akan melakukan rapat akbar terlebih dulu untuk mematangkan
rencana aksi nasional itu. “Kita akan mogok bicara dan dipastikan kita
juga akan menginap nantinya,” tambahnya.
Dijelaskannya, dalam aksi itu juga pihaknya akan
berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Banten
dan Pusat untuk meminta ijin tidak melakukan aktivitas mengajar sebagaimana
biasanya sebagai bentuk solidaritas.
Kendati pengumuman CPNS K2 sudah diumumkan sebelum aksi
dilakukan, dikatakan Martin aksi itu akan tetap dilakukan. “Kami juga akan
menuntut agar honorer yang tidak lolos seleksi untuk diloloskan,”
tandasnya. (DEVI KRISNA)