slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home IT Cyber News

Pendiri WhatsApp Tak Punya Komputer hingga Usia 19 Tahun

Aas Arbi by Aas Arbi
21-02-2014 20:55:03
in Cyber News
Pendiri WhatsApp Tak Punya Komputer hingga Usia 19 Tahun
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

Baca Juga :

Situ Palayangan Surut, 50 Hektare Sawah di Lebak Terancam Kekeringan

Lonjakan Kasus Asusila Anak di Lebak, Pemkab Tegaskan Keluarga Harus Jadi Benteng Perlindungan

BRI Simpedes Bagikan Mobil Pikap sebagai Hadiah Utama, Sesuaikan dengan Kebutuhan Usaha Warga Pandeglang

Hadiri Haflatul Quran di Al-Izzah Kota Serang, Wakil Wali Kota Dorong Penguatan Pendidikan Karakter

Pendiri WhatsApp, Jan Koum adalah contoh nyata dari kerja keras dan semangat pantang menyerah. Menjalani masa kecil yang sangat memprihatinkan di sebuah desa di pinggiran Ukraina, Koum menjelma menjadi miliuner di usia 37 tahun.

Itu terjadi setelah WhatsApp yang didirikannya bersama Brian Acton pada 2009 baru saja dibeli Facebook dengan nilai USD 19 miliar atau sekitar Rp 282 triliun (USD= Rp 12.108). Dengan nominal itu, Koum tentu tak akan mengalami kesulitan finansial. Apalagi, dia juga masuk di dewan direksi Facebook.

Tapi, kemapanan Koum berbanding terbalik dengan yang dialaminya saat masih kanak-kanak. “Saya bersekolah di mana sekolah itu tak punya kamar mandi di dalam. Bayangkan, dengan suhu Ukraina yang mencapai -20 derajat celcius, para murid harus membelah dingin hanya untuk pergi ke kamar mandi,” kenang Koum di laman Wired, Kamis (20/2).

Layaknya negara komunis, Koum juga merasakan susahnya menjalin komunikasi. Pasalnya, saat itu Uni Soviet memang menerapkan sistem komunis. Saking miskinnya, Koum tak memiliki komputer.

“Kehidupan bermasyarakat benar-benar tertutup. Saya bahkan tak memiliki komputer hingga usia 19 tahun. Namun, tinggal di daerah itu benar-benar sebuah pengalaman hebat,” tegas Koum. (jos/jpnn)***
Previous Post

Bupati Taufik Akan Pertahankan Honorer Pemkab Serang

Next Post

Timnas U-19 Seri Lawan Tim Pra PON Jatim

Related Posts

Lebak

Situ Palayangan Surut, 50 Hektare Sawah di Lebak Terancam Kekeringan

by Nuraini Wildayati Kamilah
Sabtu, 24 Mei 2025 16:07

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID–Dampak kemarau mulai terasa di sektor pertanian Kabupaten Lebak. Debit air di Situ Palayangan, Kecamatan Cimarga, dan Situ Cijoro,...

Read moreDetails

Lonjakan Kasus Asusila Anak di Lebak, Pemkab Tegaskan Keluarga Harus Jadi Benteng Perlindungan

BRI Simpedes Bagikan Mobil Pikap sebagai Hadiah Utama, Sesuaikan dengan Kebutuhan Usaha Warga Pandeglang

Hadiri Haflatul Quran di Al-Izzah Kota Serang, Wakil Wali Kota Dorong Penguatan Pendidikan Karakter

Banjir Pandeglang Meluas, Akses Jalan Terputus dan Jembatan Terendam di Cikeusik

BRI Kantor Cabang Serang Beri Klarifikasi Terkait Klaim Asuransi dan Tagihan Kredit Nasabah di Kepandean

LMND Kutuk Keras Aksi Pengeroyokan di Kampus Swasta Pandeglang

Khaeroni Sebut Penunjukkan Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh atas Dasar SK Wali Kota Serang

Bulog Serang Tingkatkan Target Penyerapan Gabah dan Beras untuk Dukung Swasembada Pangan

Mensos Pastikan Bansos Rumah Sejahtera Terpadu Tepat Sasaran

Next Post
Timnas U-19 Seri Lawan Tim Pra PON Jatim

Timnas U-19 Seri Lawan Tim Pra PON Jatim

KNPI Tempat Bernaungnya Organisasi Politik

KNPI Tempat Bernaungnya Organisasi Politik

Petani Masih Pilih Pupuk Anorganik Ketimbang Organik

Petani Masih Pilih Pupuk Anorganik Ketimbang Organik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses



Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Situ Palayangan Surut, 50 Hektare Sawah di Lebak Terancam Kekeringan

by Nuraini Wildayati Kamilah
Sabtu, 24 Mei 2025 16:07

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID–Dampak kemarau mulai terasa di sektor pertanian Kabupaten Lebak. Debit air di Situ Palayangan, Kecamatan Cimarga, dan Situ Cijoro,...

Lonjakan Kasus Asusila Anak di Lebak, Pemkab Tegaskan Keluarga Harus Jadi Benteng Perlindungan

by Nurabidin
Sabtu, 24 Mei 2025 15:55

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menyoroti serius lonjakan kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak. Hingga Mei 2025, tercatat sebanyak...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak