SERANG – Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman akan mempertahankan tenaga honorer Pemkab Serang yang tak lulus mengikuti tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Baik itu honorer kategori 2 (K2) maupun honorer kategori 1 (K1) yang diluncurkan ke K2 sebanyak 743 orang. Honorer itu akan tetap dipekerjakan di Pemkab Serang.
“Saya inginnya memperjuangkan agar itu tidak putus dari pegawai kita, kalau pusat pait (pahit)-nya tidak memberikan anggaran, kita coba membuat anggaran dari APBD, mudah-mudahan ada peluang, kemampuan,” kata Bupati Taufik saat ditemui Tangerang Ekspres (Radar Banten Group) di Pendopo Kabupaten Serang, Jumat (21/2).
Orang nomor satu di Pemkab Serang ini merasakan kesedihan yang dialami honorer. Karena itu jika memungkinkan, untuk menghilangkan kesedihan mereka, pihaknya akan menaikkan penghasilannya.
“Kalau saya seperti orang yang honor yang mengharapkan pegawai negeri kemudian kontraknya habis terus diputus, waduh rasanya gimana, kayak disamber (disambar) geledek. Saya merasakan kalau saya terjadi seperti orang itu, saya prihatin,” katanya.
Ihwal dalam Undang Undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyebutkan bahwa honorer yang tidak lulus CPNS bisa direkrut kembali oleh pemerintah daerah (pemda) sebagai pegawai pemda dengan kontrak perjanjian tapi melalui tes, ia mengatakan akan mengikuti aturan itu.
“Hanya untuk ini (honorer yang tak lulus) sudah berjalan sekian lama jadi honorer kemudian ikut tes tidak lulus, masa dipecat, tidak manusiawi. Saya akan perjuangkan, tapi tidak segala-galanya saya, saya kan harus koordinasi dengan sekda, staf, dan dewan,” katanya.
Sebenarnya, kata dia, ingin semua tenaga honorer itu lulus semua menjadi CPNS. Karena banyak orang yang meminta bantuannya. “Kata saya jangankan orang lain, keluarga saya saja tidak bisa saya bantu, karena lulus tidak lulus itu ditentukan pusat,” katanya.
Sebelumnya jumlah honorer K2 dan honorer K1 yang diluncurkan ke K2 yang lulus tes CPNS hanya sebanyak 406 orang, terdiri atas 224 guru, 57 tenaga kesehatan, dan 125 tenaga teknis atau administrasi.
Padahal jumlah yang mengikuti tes sebanyak 1.149 orang dari jumlah peserta tes sebanyak 2.189 orang. Dari 406 honorer yang lulus tes itu berasal dari honorer K2 sebanyak 315 orang dan honorer luncuran K1 sebanyak 91 orang.
Hasil tes CPNS itu diumumkan di website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Selasa (18/2) sekitar pukul 19.30 WIB. Hingga Rabu (19/2) pagi banyak honorer yang tak tahu akan pengumuman itu.
“Belum tahu mau diapakan honorer setelah tidak lulus itu. Karena itu kebijakan Pak Bupati sebagai pejabat pembina kepegawaian,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serang Rif’ah Maftuti, Rabu (19/2).(SUTANTO)***