Informasi yang berhasil dihimpun radarbanten.com, Rabu (12/3/2014), 14 rumah yang dibobol maling tersebut adalah Clusster Srikandi Blok B dan Blok D.
Menurut pengakuan warga bernama Wahyu, dirinya kaget begitu mendengar ada 14 rumah tetangganya dibobol maling dalam semalam. Ia mengaku malam itu terjadi hujan. “Saya kaget ketika melihat 14 rumah tetangga saya dibobol maling tadi malam, namun untuk apa saja yang hilang dan kerugiannya, saya tidak tahu,” ujarnya.
Tadi juga, lanjutnya, sudah banyak polisi yang datang lokasi. “Polisi juga sudah melihat rumah yang dibobol maling, warga juga ramai melihat karena kaget ketika mendenggar 14 rumah dibobol dalam satu malam,” teranya.
Di tempat yang berbeda, Kapolsek Cibeber AKP Riki Puurnama membenarkan adanya peristiwa telah terjadi pembobolan 14 rumah di perumahan tersebut.
“Memang benar ada 14 rumah yang dibobol maling tepatnya di Perumahan Gedong Damai Cibeber, akan tetapi tidak satu pun warga yang melapor ke kita,” ujarnya.
Dijelaskan, meskipun tidak ada yang melapor pihaknya tetap melakukan olah TKP di 14 rumah yang di bobol maling tersebut. “Untuk saat ini kita menunggu laporan dari warga, tapi anggota saya sudah melakukan olah TKP,” katanya.
Dari 14 rumah tersebut, masih kata Riki, hanya enam rumah yang berhasil dijebol oleh pencuri, sedangkan yang lainnya tidak berhasil karena baru percobaan pencurian, kemungkinan sudah ketahuan terlebih dahulu oleh pemilik rumahnya.
“Pengakuan warga yang enam rumah itu bahwa tidak ada barang berharga yang hilang, hanya BlacBerry saja yang hilang. Ada juga yang satu rumah lainnya kehilangan laptop,” kata Riki. (Sefrinal)