SERANG – Rumah dinas (rumdis) Puskesmas Banten Girang, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang diduga digunakan untuk menyimpan paket sembako salah satu caleg yang akan digunakan untuk money politics. Hal ini terungkap oleh Panwascam Cipocok Jaya, Kota Serang.
“Saya juga dapat informasi ada rumah dinas yang digunakan untuk menimbun sembako,” ungkap Nur Daryanto, Ketua Panwascam Cipocokjaya kepada radarbanten.com, saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2014).
Pantauan radarbanten.com di lokasi, terdapat tumpukan paket sembako dalam kresek berwarna merah. Di dalam kantong kresek terdapat beras, mi instan, gula, teh celup, dan kopi. Tidak terdapat stiker atau contoh surat suata di dalam kantong kresek.
Sementara itu dikonfirmasi atas kejadian ini, Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Banten Girang, Opi, mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya penimbunan sembako di rumah dinas. “Saya baru tadi pagi tahu. Kalau sebelumnya saya tahu saya larang,” ungkapnya kepada wartawan.
Penghuni rumah Yusanti, yang juga bertugas di Puskesmas Banten Girang mengatakan, barang tersebut milik suaminya. Ia sendiri tidak mengetahui isi paket. “Saya tidak tahu isinya. Suami saya yang meletakan di situ. Baru semalam datang,” paparnya.
Yusanti sendiri mengaku baru pindah ke rumah dinas sekira satu bulan. “Kontrakan saya habis dan saya baru sebulan tinggal di sini.”
Ketika ditanya apakah suaminya menjadi salah satu tim pemenangan salah satu caleg, Yusanti mengatakan tidak mengetahui. “Suami saya swasta, saya enggak tahu,” pungkasnya. (WAHYUDIN)