SERANG – Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengaku tidak mengenal Direktur Keuangan PT Bali Pasific Pragama, Yayah Rodiyah. “Saya nggak kenal dengan orang ini, karena beliau kan bukan PNS,” ujar Rano kepada wartawan usai mengikuti acara serah terima jabatan Kepala BPKP Provinsi Banten di Aula Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Palima, Serang, Senin (7/4/2014).
Rano juga mengaku ragu apakah pernah bertemu dengan Yayah Rodiyah. “Saya juga ragu mungkin beliau (Yayah-red) lupa,” terangnya.
Mengenai uang senilai Rp1,2 miliar yang dikabarkan diberikan Yayah kepada dirinya, Rano mengatakan tidak pernah menerima uang tersebut. “Kalau dikatakan transfer silahkan cek rekeningnya melalui PPATK,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai cek, Rano juga menampik telah menerima cek dari Yayah Rodiyah. “Saya tidak terima cek dan saya nggak tahu menahu,” ujarnya.
Mengenai kemungkinan namanya dikaitkan dengan persidangan dan proses hukum terdakwa suap Pilkada Lebak Tb Chaeri Wardhana, Rano mengatakan, akan mengikuti proses hukum. “Artinya kita ikuti saja proses hukum. Itu aja,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan nama Wagub Banten Rano Karno disebut dalam persidangan kasus sengketa Pilkada di MK mendapat aliran Rp1,2 miliar dari perusahaan milik Tb Chaeri Wardana alias Wawan. (WAHYUDIN)