SERANG – Jelang pengesahan RUU Pilkada yang dilakukan hari ini di DPR RI, Liga Mahasiswa untuk Demokrasi menggelar aksi penolakan RUU Pilkada di Depan Kampus Untirta, Serang, Kamis (25/9/2014).
Dalam orasinya mahasiswa mengatakan bahwa Pilkada lewat DPRD adalah pengkhianatan terhadap nilai-nilai demokrasi. “Kita khawatir kalau pemilihan lewat DPRD maka akan terjadi perselingkuhan antara eksekutif dan legislatif, ini akan seperti zaman orde baru, terjadi persilingkuan antar elit partai,” ungkap Nuri Farjianti, salah satu orator saat memberikan keterangan pada wartawan.
Nuri mengungkapkan, aksi penolakan ini dilakukan karena pemilihan oleh DPRD tidak demokratis dan akan merusak tatanan demokrasi yang selama ini sudah dibangun. “Rakyat diberikan hak untuk memilih dalam era demokrasi saat, kalau saja ini disahkan maka ini pembungkaman terhadap hak rakyat,” jelas Nuri.
Aksi yang digelar sekitar pukul 11.00 WIB ini diikuti puluhan mahasiswa. Aksi ini sempat membuat antrean panjang kendaraan yang melintas dari arah Terminal Pakupatan atau Jalan Serang-Jakarta. Tak satupun pihak kepolisian melakukan pengawalan pada aksi mahasiswa tersebut. (Fauzan Dardiri)