CILEGON – Banyaknya pelamar CPNS yang tak melengkapi berkas lamarannya dengan amplop dan perangko balasan, memaksa Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Cilegon merogoh kocek sendiri untuk mengirim surat balasan kepada pelamar.
Kepala BKD Cilegon Mahmudin mengungkapkan pihaknya terpaksa melakukan hal itu, kendati pos anggaran untuk belanja hal itu tak dianggarkan sama sekali. “Cukup banyak juga pelamar yang tidak melampirkan perangko dan amplop balasan. Tapi mesti bagaimana lagi, kalau tidak kita balas kan kasihan juga. Akhirnya kita sudah capek, dikerjain pula. Terpaksa kita pakai uang dari kantong sendiri,” ujarnya saat ditemui di sela penyerahan berkas balasan lamaran ke Kantor Pos Cilegon di Aula Setda II Pemkot Cilegon, Selasa (28/10/2014) petang.
Sayangnya, pihaknya mengaku tidak mencatat jumlah pelamar yang tidak melengkapi berkas tersebut. “Yang pasti jumlahnya sampai ratusan lah,” imbuhnya.
Diketahui, sebanyak 2.969 berkas balasan lamaran diserahkan oleh BKD ke Kantor Pos Cilegon. Jumlah itu terdiri dari 2.758 berkas yang dinyatakan memenuhi syarat, dan sisanya sebanyak 211 berkas lamaran tak memenuhi syarat.
Sementara itu, Plt Kepala Inspektorat Kota Cilegon Tatang Muftadi yang turut menyaksikan penyerah berkas tersebut berharap agar PT Pos Indonesia tidak menemui kendala dalam pendisitribusian berkas ke masing-masing alamat pelamar. “Mudah mudahan (berkas) segera disampaikan ke seluruh alamat peserta. Karena, peserta juga sudah sangat menunggu balasan tersebut,” katanya. (Devi Krisna)