SERANG – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Serang Achmad Widjianto mengatakan, dari hasil penghitungan inflasi pada November 2014, Inflasi di Kota Serang tertinggi di Provinsi Banten. Angkanya mencapai 1,68 persen.
“Sumbangan terbesar dari kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Sub-kelompok transportasi sendiri di angka 4,86 persen sehingga memengaruhi inflasi di Kota Serang,” ungkap Ahmad kepada radarbanten.com via telepon selular, Rabu, (3/12/2014).
Ahmad menjelaskan, kenaikan inflasi ini berbeda dengan yang terjadi di kota lainnya di Provinsi Banten. Inflasi Kota Cilegon 1,38 persen dan Kota Tangerang 1,32 persen. Sedangkan untuk nasional mencapai 1,5 persen dan Provinsi Banten 1,38 persen. “Secara kumulatif, inflasi di Kota Serang dari Januari-Novomber sebesar 7,96 persen,” kata Ahmad.
Mengenai dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Ahmad menjelaskan, pengaruhnya akan baru dirasakan pada pada Desember. “Kenaikan BBM terjadi di minggu ke tiga bulan November. Jadi Desember sampai dengan tahun depan baru akan dirasakan. Kita memprediksi inflasi secara kumulatif di tahun 2014 menjadi 9 persen,” jelas Ahmad. (Fauzan Dardiri)