PUTARAN Final Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015 akhirnya resmi dibuka oleh perwakilan Kemenpora, di Stadion Belitung Timur Pelangi, Belitung Timur, Selasa (4/8) sore. Dari 22 tim yang menyatakan siap berangkat, ternyata hanya 13 tim yang datang.
Berkurangnya jumlah tim yang datang tersebut langsung membuat pihak Panpel LIDI, Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI), melakukan drawing ulang.
“Kami terpaksa membaginya hanya menjadi tiga grup. Dari awalnya rencana enam grup. Ada yang 4 ada yang lima per grupnya karena ada yang batal datang. Tapi LIDI jalan terus,” kata Eddy Sofyan, ketua BASRI.
Alasan beberapa tim dari 9 provinsi lainnya batal datang karena terkendala perizinan. Ada juga pemain yang kesulitan mendapatkan dispensasi karena lamanya LIDI digelar. Liga yang memperebutkan Piala Menpora Imam Nahrawi itu akan berlangsung mulai 4-24 Agustus mendatang di Kabupaten Belitung Timur.
Sementara itu Basuri Tjahaya Purnama, Bupati Belitung Timur, mengaku bangga bisa menjadi venue putaran final perdana LIDI.
“Saya berharap dengan LIDI segala perbedaan di sepak bola dilepaskan. Semoga kompetisi ini bisa menjadi oase sepak bola Indonesia,” tuturnya.
Belitung Timur memaksimalkan lima venue dalam putaran final kali ini. Selain Stadion Belitung Timur Pelangi (BTP), ada Stadion Telkom, lapangan Damar, Mempayang, dan Gantung.
Dalam laga perdana mempertemukan Kepulauan Bangka Belitung kontra Provinsi Banten, Selasa (4/8) petang, skor berakhir dengan 1-2, untuk kemenangan provinsi Banten. (dkk/jpnn)
13 Provinsi yang Mengirimkan Wakil ke LIDI
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Bengkulu
Kep. Bangka Belitung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kalimantan Selatan
Maluku Tenggara
Papua Barat
Papua
Sulawesi Tengah