JAKARTA – Koordinator Ujian Nasional (Unas) berbasis komputer (computer based test/CBT) Kemendikbud Ari Santoso mengatakan, sampai kemarin siang sudah ada sekitar 80 persen sekolah pelaksana Unas CBT berhasil melakukan sinkronisasi.
Dari total 3.397 unit sekolah yang melakukan Unas CBT, sudah ada 2.414 unit sekolah telah sinkronisasi.
’’Malam ini (tadi malam, red) kita targetkan sudah selesai semua proses penautan itu,’’ kata pria yang juga menjabat Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kebudayaan (Pustekkom) itu.
Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Zainal A. Hasibuan mengatakan, standar lulusan Unas tahun ini tetap 55. Meskipun Unas tidak menentukan kelulusan lagi, tetapi masih diberlakukan standar lulusan.
’’Rasanya kok tidak pas kalau standar lulusannya 40. Standar lulusan 55 itu sudah ideal,’’ katanya.
Ke depan, Zainal mengatakan BSNP tidak akan menaikan standar lulusan itu. Namun dia berharap jumlah siswa yang meraih nilai Unas di atas standar lulusan itu terus meningkat. Tentunya nilai yang baik hasil mengerjakan ujian dengan jujur.
Sebagaimana diketahui, Unas jenjang SMA sederajat dimulai Senin besok (4/4/2016).
Rencananya, Mendikbud Anies Baswedan meninjau pelaksanaan Unas di Surabaya.
Pelaksanaan Unas di Kota Pahlawan cukup menarik. Sebab seluruh sekolah melaksanakan ujian tahunan itu dengan berbasis komputer. Meskipun ada sekolah yang menampung ujian di sekolah lainnya, Kemendikbud tidak mempermasalahkannya. (wan/sam/jpnn)