Sering Dibully
Takdir memang kejam, begitulah yang dirasakan Oni (29), nama samaran. Ia ditakdirkan lahir dengan tekstur mulut istimewa, bahkan terlalu istimewa. Gigi bagian atas Oni tumbuh terlalu panjang ke depan. Bibir atas dan bawahnya juga tebal, orang awam mengistilahkan jika bentuk bibir itu adalah nyonghor.
Sepintas, Oni mirip sekali dengan artis ibu kota, Elly Sugigi. Sama halnya dengan Elly, Oni juga beruntung mendapatkan seorang suami yang relatif ganteng, Doni (30), nama samaran. Tapi berbeda dengan Elly, pernikahan Oni dan Doni tidak disukai keluarga besar Doni. Ia dikucilkan lantaran bentuk mulutnya yang terlalu menjorok ke depan. “Saya dikucilkan keluarga suami. Sudah begitu saya juga sering dibully secara jahat oleh mereka,” kata Oni.
Manusia memang terbiasa menilai fisik adalah segalanya, padahal ada hal yang lebih dari sekadar fisik, yakni hati. Namun pada Oni yang memiliki sifat baik hati, isi dompetnya yang tebal merupakan daya tarik terkuat para lelaki di sekitar untuk meliriknya. Maklum, Oni adalah anak juragan bakso dari Karawang, Jabar. “Ibu saya punya warung bakso di mana-mana. Tidak hanya di Karawang, juga sampai ke Serang ini,” jelasnya.
Oni dipercaya memegang sejumlah warung milik orangtuanya. Itu ia lakukan semenjak kuliah di sebuah universitas swasta di Serang. “Sejak kuliah, saya kelola tiga warung bakso punya ibu. Sampai akhirnya lulus, saya masih kelola warung-warung itu,” terangnya.
Oni datang ke Serang juga dengan alasan ikut pacar yang ingin kuliah di Serang. Namun hubungan Oni dan pacar sebelumnya tidak langgeng lantaran selingkuh. “Pacar saya selingkuh dengan cewek cantik. Kemudian kami putus,” terangnya.
Oni pun meyakini si pacar hanya tertarik pada isi dompetnya. Sebab selama pacaran, si pacar selalu minta ditraktir dan dibelikan ini dan itu. “Saya yang selalu keluar uang, padahal sudah saya servis tapi tetap saja selingkuh,” tuturnya.
Sebagai pengelola tiga warung bakso di Serang, Oni sering disebut-sebut sebagai orang kaya. Promosi inilah yang membuat Doni mendekat Oni. “Doni dikenalkan oleh teman, dia ganteng makanya saya kesengsem. Tapi saya tengsin dong, jaga imej. Saya diam saja, tapi Doni yang minta nomor HP, pin BB, Path, Instagram, FB, Line, Twitter, dan lainnya,” katanya. Buset, banyak amat akun medsosnya Mbak. “Saya kan aktif di medsos biar enggak ketinggalan jaman,” katanya.
Setelah beberapa minggu pendekatan, Oni dan Doni kemudian berpacaran. Namun berbeda dengan pacar sebelumnya, Doni tidak pengeretan. “Doni itu baik orangnya, enggak pengeretan seperti pacar-pacar saya dulu. Makanya saya suka sekali sama dia, apalagi dia ganteng,” ujarnya.
Sakit Hati
Lantaran hubungan mereka lancar, awal 2013 pasangan ini naik pelaminan. Mereka sepakat menikah di sebuah gedung di Serang, lantaran teman-teman dan kerabat keduanya lebih banyak di Serang. Hubungan keluarga inti Oni dan Doni memang baik, sayang tidak dengan kerabat-kerabat Doni.
Melihat istri Doni yang terlalu tidak biasa, banyak dari mereka menertawakan Oni saat resepsi pernikahan berlangsung. Kondisi ini tidak berakhir di saat resepsi, Oni terus menerus menjadi buah bibir mereka. “Paling kesal kalau yang anak-anak udah ngomong. Mereka kan polos, ngomong sembarangan saja. Saya di bilang sugigi sugigi, kan sakit hati,” terangnya.
Paling sakit hati jika tengah dalam acara keluarga. Oni menerima perlakuan diskriminasi dari saudara-saudara Doni. Ia juga dilecehkan setiap terlibat perbincangan dengan salah satu di antara mereka. Untungnya Doni sering membela Oni di depan mereka. “Kalau bukan karena Doni, saya pasti diledek lebih parah lagi,” ujarnya.
Oni awalnya mencoba untuk bertahan, bahkan ia harus menghindar dari sejumlah pertemuan keluarga agar tidak jadi korban bully. Sayangnya candaan-candaan tentang Oni yang mirip Sugigi menyebar luas. Hal ini terdengar oleh Oni, sehingga menyakiti hatinya.
Lelah selalu dibully dan dikucilkan, Oni mengajak Doni untuk membahas persoalan ini. Sebab kata Oni, persoalan ini melebar kepada nama baik orangtua Oni. “Saya sering dihina-hina, jadinya orangtua pun ikut kena. Makanya saya minta baik-baik ke Doni kalau kami pisah saja,” jelasnya.
Doni memaklumi alasan Oni, mereka pun sepakat untuk bercerai. Ke depan, Oni ingin mencari pasangan yang keluarga besarnya bisa menerima dia apa adanya. “Gigi saya ini memang jelek, tapi saya tetap manusia yang punya hati,” tutupnya. (RB/quy/zee)