TANGERANG – PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) yang merupakan BUMD Banten terus melebarkan sayapnya. Hal tersebut dibuktikan dengan meresmikan unit usaha syariah pada Selasa (26/4/2016) di Metropolis Town Square yang disaksikan oleh Gubernur Provinsi Banten Rano Karno serta pejabat daerah lainnya.
Perluasan dan pengembangan unit baru berbasis syariah ini, diharapkan dapat menambah mitra usaha baru, maupun meluncurkan unit usaha baru yang berguna bagi masyarakat, khususnya pengusaha kecil dan menengah yang ada di Banten.
Direktur Jamkrida Banten Akhmad Rohendi mengatakan, peluncuran unit usaha syariah ini merupakan respon Jamkrida atas permintaan masyarakat yang saat ini cukup tinggi terhadap penjaminan kredit daerah. “Makanya dengan respon yang cukup tinggi ini kami membuka Unit Usaha Syariah, selain Konvensional yang telah dulu ada,” kata Akhmad, seperti dilansir Harian Radar Banten.
Akhmad menambahkan, dalam peluncuran unit syariah ini, Jamkrida juga akan mengembangkan kerja sama usaha, yang ditandai dengan penandatanganan MoU dengan empat lembaga keuangan. Termasuk Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB), yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Koperasi dan UKM.
“Kami senang unit syariah Jamkrida resmi beroperasi. Sebenarnya kami sudah mengantongi izin operasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 23 Maret lalu. Namun dikarenakan banyak agenda lainnya, hari ini baru kami resmikan,” tambahnya.
Jamkrida sendiri telah bekerja sama dengan sekitar 20 lembaga keuangan di antaranya lembaga keuangan syariah dan LPDB yang akan menyalurkan dana bergulir melalui lembaga keuangan, selain bantuan yang diberikan secara langsung kepada masyarakat. Termasuk menjamin kredit masyarakat atau dana bergulir yang disalurkan melalui lembaga keuangan syariah.
“Besaran dana penjaminan yang akan dialokasikan unit syariah senilai Rp10 miliar. Dana sebesar tersebut diperkirakan bisa menjamin Rp100 miliar. Untuk itu dibutuhkan dukungan semua pihak, agar unit syariah ini bisa sukses dan memberikan keuntungan bagi Pemprov Banten kedepan,” ujarnya.
Selama 2 tahun Jamkrida berdiri pada tahun 2014 lalu, total nasabah yang tercatat sudah sekitar tiga ribuan lebih yang tersebar di seluruh provinsi Banten. “Terbesar itu ada di wilayah Tangerang, yakni sekitar 1.883 nasabah dengan nilai kredit yang disalurkan sekitar Rp54 milyar dengan jumlah dana penjaminan sekitar Rp49 milyar. Dan selama 2 tahun berjalan, kami juga telah mendapatkan keuntungan sepanjang 2015 lalu sebagai prestasi yang patut dibanggakan,” tambahnya. (Ade Maulana/Radar Banten)