CILEGON – Dinas Perhubungan Kota Cilegon sedang mempersiapkan peluncuran pelayanan sistem angkutan umum masal (Saum) pada lalu lintas darat. Ini merupakan salah satu program pembangunan strategis daerah yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Cilegon pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2016-2021.
Kasi Angkutan Umum pada Dinas Perhubungan (Dishub) Cilegon, Tua Sitepu mengatakan, sistem angkutan masal akan diujicobakan pada tahun 2017.
“Uji coba akan dilakukan di Jalan Lingkar Selatan untuk jalur Anyer-Seruni. Program ini untuk menciptakan moda transportasi publik yang baru dengan murah dan aman,” ujar Tua di kompleks Bonakarta saat Operasi Patuh, Selasa (17/5/2016).
Diungkapkan Tua, angkutan masal yang dipersiapkan di tahun 2017 akan membuka jalur baru sehingga diperkirakan tidak akan menggangu bagi trayek angkutan umum kota yang sudah ada.
“Kita tidak akan masuk ke trayek yang sudah ada, jadi tidak ada tambahan armada untuk trayek Cilegon-Anyer atau Merak. Kita juga tidak mau mematikan usaha angkot yang telah berjalan, jadi ini bukan seperti angkot,” katanya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk armada, pembangunan shelter, penyiapan regulasi dan tata kelola serta sosialisasi program.
“Ini program jangka panjang Pak Walikota. Kita melihat dan pelajari dari DKI, hampir mirip seperti Trans Jakarta, tapi kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. Hanya melintas di sekitar terminal,” ungkapnya. (Riko)