Menikah dengan playboy jelas berisiko tinggi. Rumah tangga bisa bubar gara-gara ada kebohongan dan perselingkuhan sang playboy.
Risiko itu ditrabas oleh Lina (25). Akibatnya, ibu muda dengan nama samaran itu akhirnya menjadi janda, setelah satu bulan dinikahi Ajies (27), juga nama samaran.
“Tahu jadinya begini, saya tidak akan menikah dengan Bang Ajies. Mimpi bisa jadi istri bahagia, membina rumah tangga dengan dua orang anak, berantakan,” sungut Lina di pengadilan agama.
Pegawai honorer di sebuah instansi Pemerintah Kabupaten Lebak itu tersakiti oleh Ajies. Dia dibohongi oleh Ajies yang mengaku hanya mencintai satu wanita, Lina. “Kami ini sudah pacaran dua tahun. Setahu saya, Bang Ajies orangnya setia, apalagi saat mau menikah, kami berkomitmen untuk fokus membina rumah tangga. Enggak tahunya, semua palsu,” tukas Lina.
Ajies bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta di Lebak. Pinangan kepada Lina terjadi pada Oktober 2010. Resepsi pernikahan dilakukan secara sederhana, tetapi cukup lancar.
“Saya memang tidak ingin pernikahan besar-besaran, cukup sederhana saja. Yang penting bisa mempertemukan dua keluarga besar,” ujar Lina.
Usai resepsi pernikahan, Ajies dan Lina menumpang di rumah orangtua Lina. Ajies diterima dengan tangan terbuka. Di mata keluarga Lina, Ajies seorang menantu yang santun bertutur kata.
“Bang Ajies itu pandai bicara, orangnya supel. Dia itu gampang dekat dengan banyak orang, termasuk dengan kedua orangtua saya,” jelas Lina.
Di awal pernikahan mereka, meskipun menumpang di rumah orangtua, Lina merasakan kebahagiaan. Wanita muda itu merasakan kehidupan baru.
“Saya ini orang kolot (kampung-red), kalau pacaran enggak mau macam-macam. Makanya, setelah jadi istri Bang Ajies, semuanya seperti baru bagi saya. Berbagi bantal, kasur, selimut, juga menyesuaikan kebiasaan-kebiasaan kecil. Cukup seru,” katanya.
Layaknya berumah tangga, Ajies dan Lina berkomitmen untuk saling berbagi, terbuka, dan menyayangi. Akan tetapi, ada dua hal yang dikecualikan oleh Ajies. Dia tidak ingin berbagai isi handphone (HP) dan akun media sosial kepada Lina.
“Bang Ajies minta, ruang kebebasan dalam hal media sosial dan HP. Menurut dia, itu penting agar dia tidak merasa terkekang,” cetus Lina.
Cara penyampaian Ajies yang luwes, membuat Lina menurutinya, meskipun ada kecurigaan di hati kecilnya. “Siapa pun pasti akan curiga kalau suami enggak mau terbuka dengan isi HP dan akun media sosialnya. Berarti ada yang disembunyikan,” tukas Lina.
Kecurigaan itu benar. Sebuah rentetan kejadian membuka sosok Ajies yang sebenarnya.
Hal itu dimulai ketika ibu kandung Lina melihat Ajies ditampar seorang perempuan di pinggir jalan. Saat itu, ibu kandung Lina berada di dalam angkutan kota (angkot), usai pulang belanja di Pasar Rangkasbitung. Ibu kandung Lina juga melihat adegan-adegan dramatis lain yang membuatnya merasa aneh.
“Pulang dari pasar, ibu saya laporan. Ibu saya melihat Bang Ajies ditampar. Lalu, Bang Ajies mengejar perempuan itu sambil memegang tangannya dan memohon sesuatu,” terangnya.
Emosi Lina terpancing, tetapi dia meminta ibu kandungnya dan seisi rumah untuk diam. Lina juga tidak berniat untuk menanyakan kebenaran laporan ibu kandungnya itu langsung kepada Ajies.
Strategi Lina, memeriksa isi HP milik suaminya secara diam-diam. Untuk itu, dia akan meminta Ajies membelikan sesuatu di minimarket.
Rencana Lina dilakukan. Selama Ajies di minimarket, Lina mencari HP milik suaminya. Dua unit alat komunikasi itu dia temukan di dalam tas kerja suaminya. Dari dua unit HP itu, Lina membuka isi pesan singkat dan media sosial milik Ajies.
Lina pun tahu belang suaminya. Ajies ternyata memiliki wanita simpanan. Dari celotehan Ajies dengan seorang wanita, perjalanan cinta mereka yang melibatkan Lina terbongkar.
Ternyata, Ajies lebih dulu berpacaran dengan wanita simpanannya tersebut. Saat itu, Lina justru yang menjadi pacar simpanan Ajies. Karena sifat playboy Ajies ketahuan, wanita itu membalasnya. Dia juga berpacaran dengan lelaki lain.
Ajies tak mau kalah. Dia kemudian meminang Lina untuk menjadi istrinya. Saat pesta pernikahan Ajies dan Lina digelar, wanita itu marah besar. Dia tidak terima dan ingin kembali menjalin hubungan asmara dengan Ajies. Posisinya menjadi terbalik. Wanita itu, kini, menjadi simpanan Ajies.
Ihwal tamparan wanita itu ke wajah Ajies juga diketahui oleh Lina. Dari isi pesan singkat dan media sosial suaminya, pertengkaran mereka ternyata dipicu oleh tuntutan wanita itu. Dia mendesak Ajies agar menikahinya karena hubungan mereka sudah layaknya suami istri. Namun, Ajies menolaknya.
Lina tidak tau alasan penolakan suaminya yang playboy itu. Namun, kemarahannya menjadi tidak bisa dia pendam lagi. “Pulang dari minimarket, Bang Ajies langsung saya usir. Dia pergi dan enggak pernah kontak saya lagi. Karena itu, sebulan kemudian, saya ke pengadilan agama untuk menegaskan status pernikahan kami. Bercerai!” tandas Lina. (Sigit/Radar Banten)