SERANG – Ritual Seba Baduy di Kota Serang dimulai, sebanyak 1.658 masyarakat adat asal Kabupaten Lebak tersebut sudah tiba di Gedung Olahraga (GOR) Maulana Yusuf Ciceri Kota Serang.
Pantauan Radar Banten Online di lokasi, baik masyarakat Baduy Dalam dan Luar mulai memasuki area GOR Maulana Yusuf sekira pukul 11.00 siang ini, setelah melakukan perjalanan dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Sebagian besar diangkut menggunakan mobil truk, rata-rata warga Baduy Luar dengan ciri mengenakan pakaian serba hitam dan ikat kepala. “Warga Baduy Dalam yang jalan kaki dari Rangkas (Rangkasbitung) ke sini (Serang), kurang dari 100 orang,” papar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati kepada awak media, Sabtu (29/4).
Dikatakan Eneng, hingga pukul 15.00 mendatang, masyarakat adat Baduy akan dipersilakan untuk istirahat dan sekadar jalan-jalan menikmati area GOR dan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang.
“Sore nanti jalan dari sini (GOR Maulana Yusuf) menuju Pendopo lama untuk melanjutkan rangkaian ritual seba di Museum Nasional Banten. Nanti malam ada hiburan tradisionalnya juga,” ujar Eneng.
Jaro Saija, mewakili masyarakat Baduy mengungkapkan, ritual ini merupakan ritual tahunan masyarakat adat. Ritual ini merupakan bagian dari pola untuk menjaga silaturahmi antara pemerintah bersama masyarakat adat. (Bayu Mulyana/coffenadchococake@gmail.com)