SERANG – Tim gulat Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten sukses meraih tiga keping medali pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat Antar PPLP 2017 yang dilangsungkan di sport hall Alun-alun Timur Kota Serang mulai Selasa-Jumat (1-4/8).
Tiga keping medali, yakni satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
Medali emas diraih Fauzul Adhim (kelas 60 kilogram grego Romawi putra), sedangkan medali perak disumbang Dini Febrianti (kelas 38 kilogram bebas putri), dan medali perunggu dipersembahkan Rizky Aditya Dermawan (kelas 69 kilogram gaya bebas putra). Tidak hanya meraih tiga medali, Banten juga sukses meraih gelar atlet terbaik kategori grego romawi yang diengkuh Fauzul Adhim.
Meski gagal meraih gelar juara umum, hasil ini sukses menempatkan Banten pada peringkat keenam dari 23 tim se-Indonesia di klasemen akhir perolehan medali. Sementara, juara umum menjadi milik tim PPLP Sumatera barat dengan raihan tiga medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Banten Deden Apriandhi Hartawan mengatakan, meski tim Banten belum mencapai target, pihaknya tetap mengapresiasi dengan perjuangan Fauzul cs. “Target kan adalah harapan ideal dari semua hal. Namun, ketika target itu tidak tercapai, ya kita harus legawa. Yang pasti saya melihat perjuangan atlet-atlet sudah luar biasa di kejuaraan ini,” kata Deden kepada Radar Banten di sport hall, Alun-alun Timur Kota Serang, Sabtu (5/8) malam.
Deden menambahkan, peta kekuatan atlet pelajar telah merata sehingga persaingan untuk merebut juara pun sangat ketat. “Patut kita ketahui bahwa kekuatan peserta dari provinsi lain sangat luar biasa. Yang pasti ada peningkatan dari setiap provinsi. Bahkan, Jawa Barat dan DKI yang biasanya mendominasi pada tahun ini menurun. Artinya, banyak kejutan-kejutan yang terjadi di tahun ini,” imbuhnya.
Ia berharap, prestasi cabor gulat lebih baik lagi di event nasional lainnya di masa yang akan datang. “Tadi saya sudah diskusi dengan tim pelatih. Pokoknya di Popnas XIV Jawa Barat 2017, September nanti harus lebih baik. Saya optimistis Banten akan dapat emas di popnas, walaupun saya belum tahu berapa medali emas yang akan diperoleh nanti. Paling tidak gulat bisa menyumbang dua medali emas. Pokoknya harus lebih baik dari sekarang. Sebetulnya kita punya atlet potensi yang kemarin juara di Thailand, cuma karena kondisi tidak memungkinkan jadi hanya meraih perunggu. Kita akan cari formula supaya target di popnas lebih baik,” tutur Deden.
Pelatih Gulat PPLP Banten Susana Hasnah Toha menjelaskan, dari 12 atlet yang diturunkan sembilan diantaranya didominasi atlet pendatang baru. Karena itu, pihaknya tidak khawatir dengan hasil yang dicapai saat ini. “Ibaratnya sekarang kami mulai menang lagi. Sembilan atlet yang gagal meraih medali baru bergabung enam bulan di PPLP. Jam terbang dan pengalaman bertandingnya masih minim. Tapi, kami yakin tahun depan mereka baru akan berbicara di kancah nasional,” ucapnya. (Andre AP/RBG)