CILEGON – Seorang pria berseragam loreng TNI ditemukan warga dalam keadaan kritis di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Raya Cikuasa Atas, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Kamis (17/8).
Sekira pukul 01.30 WIB hari itu juga, pria berpakaian loreng itu kemudian dibawa oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon untuk mendapatkan bantuan medis. Namun setelah dilakukan penanganan, pria yang diduga mempunyai sakit jantung tersebut telah meninggal dunia.
Kapolsek Pulomerak Kompol Kamarul Wahyudi saat dihubungi Radar Banten Online melalui telepon seluler membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dikatakan Kamarul, berdasarkan data korban sesuai identitas yang melekat di barang bawannya, korban diketahui bernama R Krisdianto anggota TNI dari Satuan Rindam Jaya. Pangkat Kopda dengan jabatan Ta Dodikjur.
“Ditemukan oleh petugas SPBU. Katanya ada anggota tentara yang sakit dan minta tolong. Melihat kondisi korban lemah dan terlihat pucat kemudian saksi langsung membawa Anggota tersebut menuju ke RS Krakatau Medika, namun sudah tidak bisa ditolong (meninggal dunia),” ujarnya.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut yang melibatkan anggota TNI di Cilegon yang kemudian berkoordinasi dengan anggota TNI dari Satuan Dim 0506 Tangerang, terkuak bahwa korban yang terkena serangan jantung tersebut merupakan mantan TNI yang kini bergabung di Ormas Perintis Kemerdekaan Indonesia (PKRI). Korban diduga hendak mengawal truk ke Sumatera.
“Karena KTP yang bersangkutan tidak ada, menurut informasi nama yang sebenarnya Ardi. Anggota TNI dari satuan Dim 0506 Tangerang mengaku tidak mengetahui kalau korban atau yang bersangkutan menggunakan pakaian militer,” katanya. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)