SERANG – Nasib nahas menimpa Susi Susanti, warga Kecamatan Cengkareng, Kota Tangerang yang tewas di salah satu pantai di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Senin (2/10). Susi tewas setelah menaiki permainan wahana laut banana boat.
Susi beserta rombongan karyawan PT Superindo Poris datang di salah satu hotel di Kecamatan Anyar sekira pukul 09.30 WIB. Kedatangan karyawan PT Superindo Poris itu dalam rangka acara one day trip. Sekira pukul 11.22 WIB hingga 11.35 WIB, Susi beserta tujuh rekan kerjanya menaiki permainan wahana laut banana boat.
Setelah menaiki banana boat, badan Susi terasa lemas. Susi kemudian duduk di pesisir laut dan diberikan minuman oleh teman-temannya. Saat itu Susi mengaku sesak napas. Kemudian Susi dan teman-temannya menuju kamar mandi hotel dalam keadaan sadar. Kondisi Susi semakin tidak membaik kemudian dibawa ke ruang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) hotel.
Sekira pukul 11.50 WIB, pihak hotel kemudian membawa Susi ke klinik Amanda di Kecamatan Anyar. Namun, dalam perjalanan ke klinik, Susi meninggal dunia. Jenazah Susi pun diperiksa oleh tim medis di Klinik Amanda.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Anyar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dedi Rudiman menjelaskan, Susi meninggal dunia setelah menaiki banana boat di salah satu hotel di Kecamatan Anyar. “Meninggal saat perjalanan ke klinik Amanda,” katanya kepada Radar Banten.
Menurut Dedi, dari keterangan pihak keluarga dan tim medis, Susi sebelumnya tidak mempunyai riwayat penyakit. Belum diketahui pasti penyebab kematian Susi. Saat ini, Polsek Anyar masih menyelidiki penyebabnya. “Masih dalam penyelidikan. Kita sudah periksa saksi-saksi,” ujarnya.
Warga Desa Bandulu Kecamatan Anyar Amrullah mengatakan, Susi beserta teman-temnnya sebelum menaiki banana boat dalam kondisi baik-baik saja. Namun, setelah menaiki banana boat kondisi Susi malah melemah. “Kami kira lagi mabuk laut,” kata Amrullah yang juga pedagang di pantai hotel itu.
Menurut Amrullah, kejadian nahas ini baru kali ini terjadi. Menurutnya, Susi memiliki riwayat penyakit dan seharusnya tidak diperbolehkan menaiki banana boat. “Kalau yang punya penyakit, memang enggak boleh naik banana boat, apalagi penyakit jantungan,” pungkasnya. (Rozak/RBG)