CIKUPA – Diduga rem blong, Bus Murni Jaya jurusan Merak-Jakarta terguling setelah menabrak pembatas beton (barier-red) di Tol Jakarta-Merak KM 31 persis di depan Gerbang Tol Cikupa, Minggu (26/11) sekira pukul 10.15 WIB.
Dari peristiwa tersebut, 10 penumpang mengalami luka-luka dan dievakuasi ke RS Hermina Bitung, Kabupaten Tangerang. Salah satu korban luka adalah seorang balita berumur dua tahun bernama Abu Hasan, yang mengalami luka akibat benturan di tubuhnya.
Sementara sang sopir bernama Supriyadi (40) harus digelandang ke Polsek terdekat untuk dilakukan pemeriksaan. Akibat kejadian tersebut, sempat terjadi kemacetan di jalur III Pintu Tol Cikupa.
Dari informasi yang dihimpun, bus bernopol A 7646 KC melaju kencang dari arah Jakarta menuju Merak. Tak jauh dari gerbang tol, sang sopir langsung mengerem. Namun, saat itu rem terkunci hingga menyebabkan bus oleng. Bus kemudian menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terguling di tengah jalur tol.
Salah satu saksi mata, Firdaus (35), mengatakan akibat peristiwa tersebut arus kendaraan sempat terhenti hingga ke pintu tol. Sejam kemudian, bus akhirnya bisa dievakuasi oleh mobil derek milik pengelola jalan tol MMS. ”Macet dari Bitung mas, kirain ada penyempitan enggak tahunya kecelakaan,” ujarnya.
Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Eko Bagus Riyadi mengatakan, rem yang mengunci membuat bus tersebut oleng ke kanan dan terhempas akibat beban penumpang di dalam. Sebelum terguling, kecepatan bus sama sekali tidak bisa dikendalikan oleh sopir. Dampaknya, bus menjadi oleng dan menabrak pembatas. ”Kondisi rem sudah tidak maksimal, sehingga bus terus melaju kencang, kecepatannya tidak bisa dikurangi hingga harus membanting ke sebelah kanan,” tandasnya.
Kasat Lantas mengatakan, benturan itu menyebabkan kaca depan dan sebelah kanan bus pecah. Para korban mengalami luka ringan, sementara penumpang yang tidak mengalami luka dipindahkan ke bus menuju Merak.
Berikut nama-nama korban yang mengalami luka ringan di dalam bus Murni Jaya; Sukirman (43), Opi Pramitasari (22), Eka Nurbaiti (21), Handisita Fransiska (20) Anda Yusuf (63), Sopiah (41), Esih (24), Abu Hasan (2), Haetami (24) dan Fauzi (44). (gar/asp/sub/RBG)