LEBAK – Niat ingin mencari ilmu ke sekolah, dua siswi ini malah terjatuh di jembatan gantung tua dan rapuh di Desa Mekarmulya, Kecamatan Cimarga, sekitar pukul 06.30 WIB, Sabtu (13/1).
Informasi yang diperoleh Radar Banten Online, bahwa jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Munjul Letik, Desa Mekarmulya dengan Kampung Munjul, Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga tersebut dibangun sejak tahun 2002 sampai tahun ini belum ada perbaikan.
Kapolsek Cimarga AKP Bambang Setyo Budi Utomo mengatakan, kejadian tersebut ketika kedua siswi warga Kampung Munjul, Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga yang bernama Nining (18) pelajar SMA dan adiknya Riani (15) hendak pergi ke sekolah dengan melewati jembatan tersebut.
“Korban terjatuh hendak pergi ke sekolah dengan menggunakan motor Yamaha Mio dengan nopol A 3242 OB yang digunakannya untuk nyebrang,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, saat melintasi jembatan, ban motor siswi tersebut menginjak papan yang sudah rapuh, akibatnya kedua siswi itu terperosok.
“Tidak jatuh ke sungai, jadi hanya jatuh di jembatan saja. Akibatnya siswi tersebut mengalami luka memar di dada. Untuk motornya mengalami rusak pada bagian lampu depan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarmulya Ruben mengatakan, tahun ini pemerintahan desa sudah memprioritaskan untuk merehab jembatan tersebut.
“Saya turut prihatin dengan kejadian tersebut yang dialami warga saya. Tahun ini Insyaallah akan diperbaiki total, dengan menggunakan anggaran dari APBDes,” katanya. (Omat/twokhe@gmail.com)