MANCHESTER – Unai Emery mesti memutar otak untuk menjaga momentum positif Arsenal. Emery dibayangi rekor sangat buruk melawan manajer Manchester City Josep Guardiola. Emery akan memimpin Arsenal saat menantang City di Stadion Etihad, Minggu (3/2) malam WIB.
Sejak dipermalukan West Ham 0-1, the Gunners telah menciptakan respons positif dengan meraih dua kemenangan beruntun melawan Chelsea 2-0 dan Cardiff City 2-1. Akan tetapi, City menjadi tantangan superbesar bagi Arsenal untuk ditaklukkan.
Tim London Utara itu cuma dua kali menang dan tujuh kali kalah dalam 11 kunjungannya ke Etihad di seluruh kompetisi, termasuk menderita dua kekalahan beruntun. Statistik diperburuk dengan inferoritas Emery di hadapan Guardiola.
Dalam data Opta terungkap, Emery tidak pernah bisa mengalahkan manajer Catalan itu dalam 11 pertemuannya, dengan tujuh kekalahan dan empat kali seri. Pertemuan pertama Emery dengan Guardiola terjadi ketika keduanya masih berkarier di Spanyol. Waktu itu, Emery yang menangani Valencia dicukur 0-4 oleh Barcelona-nya Pep pada Desember 2008.
Sedangkan, pertemuan terakhir kedua manajer berlangsung di Emirates di awal musim ini. Guardiola mengantar City mengalahkan Arsenal 2-0 lewat gol-gol Raheem Sterling dan Bernardo Silva. Pada match ke-25 kali ini, tiga poin punya arti berbeda bagi kedua tim, walaupun sama-sama penting.
Bagi Arsenal, tiga poin krusial untuk menjaga posisi empat yang saat ini mereka duduki. The Gunners cuma unggul selisih gol dari Chelsea di posisi lima dan dua poin dari Manchester United di urutan enam.
Sementara untuk City, tiga poin adalah penyambung asa mengejar Liverpool di puncak klasemen. Kekalahan dari Newcastle United tengah pekan kemarin sudah membuat selisih sedikit melebar jadi lima poin.
Di kubu tuan rumah, Ederson sang penjaga gawang mengalami cedera saat menghadapi Newcastle United. Cedera didapat kiper asal Brasil ini sebelum ia menghadapi penalti Matt Ritchie. Pep Guardiola sebenarnya sempat berniat menarik sang penjaga gawang saat melihatnya cedera. Namun beberapa saat kemudian Ederson mengisyaratkan mampu melanjutkan laga dan tampil sampai pertandingan tuntas. Akankah Meriam London membongkar pertahanan Etihad? (dtc/RBG)