PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita berjanji akan segera menurunkan alat berat untuk menormalisasi bantaran Sungai Cilatak yang mengalami pendangkalan sehingga jadi penyebab banjir di Desa Bojen dan Desa Pangkalan, Kecamatan Sobang.
Janji itu disampaikan Irna di sela-sela panen raya di areal persawahan Blok Tanggul, Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Rabu (27/2) siang.
Saat tanya jawab dengan warga berlangsung, Kades Pangkalan, Kecamatan Sobang, Mulyadi menyaraankan kepada warga agar tidak terburu-buru meminta diturunkan alat berat. Alasannya, saat ini akses masuk alat berat ke wilayah itu belum memungkinkan. Selain masih masa panen dan musim hujan, juga mengganggu aktivitas petani memanen padi.
Sekira 300 rumah di Kampung Bojen Kulon, Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Pandeglang, terendam banjir, Rabu (27/2) sejak pukul 04.00 dini hari. Banjir dengan kedalaman sekira satu meter dampak Sungai Cilatak yang meluap setelah hujan deras Selasa (26/2) malam.
Tadi pagi, warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. Sementara Jalan Sobang-Teluk Lada sulit dilalui karena terendam banjir setengah meteran. Beberapa pengendara sepeda motor yang memaksa melintas, motornya ada yang mogok.
Ketua RW 02 Desa Bojen Sukardi berharap pemerintah segera menormalisasi Sungai Cilatak yang mengalami pendangkalan. Setiap hujan, air dari hulu sungai di Kecamatan Angsana meluap membuat daerahnya banjir.
Kondisi banjir hingga pukul 14.21 WIB belum surut. Warga khawatir banjir akan bertambah meluas karena masih hujan. (Herman Saputra/Aas)