SERANG – Pemkot Serang meresmikan eks Terminal Kepandean sebagai pasar kreatif pedagang kaki lima (PKL), Sabtu (9/3) malam. Pedagang yang berjualan di tempat itu merupakan PKL dari Stadion Maulana Yusuf, Ciceri.
Peresmian secara simbolis dilakukan Walikota Serang Syafrudin bersama Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin. Keduanya meninjau lapak PKL usai peresmian.
Syafrudin mengatakan, launching ini sebagai tanda PKL eks stadion resmi dipindahkan. Launching yang menyuguhkan berbagai hiburan juga sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat. “Sengaja launching supaya masyarakat Kota Serang tahu, kalau PKL tadinya di stadion malam hari ini pindah ke Kepandean,” kata Syafrudin.
Dia menegaskan, Pemkot fokus melakukan penataan Kota Serang sebagai Ibukota Banten. Salah satunya, penataan PKL yang dilakukan sebagai kebijakan 100 kerja sejak dilantik pada 5 Desember 2018.
“Jangan khawatir tidak laku dan jangan khawatir disia-siakan. Karena tempat ini akan diistimewakan lebih dari stadion. Kepandean ini strategis,” ujar Syafrudin.
Dia mengatakan, pasar Kepandean akan dikhususkan bagi PKL stadion. Jika ada PKL baru, itu akan diberikan belakangan sampai semua PKL stadion mendapatkan tempat lebih dahulu.
Pemkot tidak akan menarik biaya apa pun sampai pedagang benar-benar mapan. “Kecuali biaya retribusi yang sah dan biaya kebersihan. Jadi tidak ada beli tempat. Mohon kepada para pedagang tidak takut ada premanisme atau pungutan bayaran,” ucapnya.
Syafrudin mempersilakan pedagang berdagang 24 jam penuh. “Silakan para pedagang untuk berdagang dari jam 6 pagi sampai jam 6 pagi lagi, tidak ada batasan. Semoga semakin sejahtera,” harapnya.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pasar Kota Serang Sugiri menambahkan, pedagang eks stadion yang terdata sebanyak 350 pedagang. Namun baru ada 100 pedagang yang sudah pindah secara resmi ke Kepandean.
“Mudah-mudahan dimulai malam hari ini pedagang bisa nambah banyak. Yang belum menempati bisa segera menempatinya karena area ini masih cukup untuk 350 pedagang,” ungkapnya. (Ken Supriyono/Aas)